BOLASPORT.COM - Vietnam Professional Football (VPF) selaku operator kompetisi berencana melanjutkan pekan ke-13 liga pada bulan November mendatang.
Sama seperti Liga Indonesia, Liga Vietnam 2021 turut terimbas kelonjakan kasus COVID-19.
Kompetisi telah ditangguhkan sejak 7 Mei lalu menyusul ditemukannya pemain tertular virus corona.
Liga Vietnam kemudian direncanakan kembali berputar pada 31 Juli 2021.
Baca Juga: Usai Jalani Debut di Jong Utrecht, Ini Harapan Sang Ayah kepada Bagus Kahfi
Namun rencana tersebut batal karena kemunculan gelombang COVID-19 di negara berkapasitas 95 juta penduduk tersebut.
Pada 17 Juli 2021, Dewan Direksi VPF menyetujui usulan penundaan kompetisi hingga Februari 2022.
Namun, usulan tersebut mendapat protes keras dari sebagian klub.
Terbaru, VPF kembali mewacanakan Liga Veitnam bisa dimulai kembali pada bulan November dan berakhir pada 18 Maret 2022.
Dinukil BolaSport dari siamsport, usulan tersebut telah dikirim ke Dewan Direksi VPF pada 29 Juli kemarin kepada Federasi Sepak Bola Vietnam.
Baca Juga: Debut di Jong Utrecht, Bagus Kahfi Banjir Ucapan dari Pemain Terkenal
VPF juga mengajukan jadwal bursa transfer dan pendaftaran pemain agar seusai dengan situasi sebenarnya.
Sebelumnya, VPF telah mengadakan pertemuan dengan klub-klub peserta terkait pembahasan nasib Liga Vietnam.
Rencana melanjutkan kompetisi pada November mendatang nyatanya tidak sepenuhnya mendapat dukungan dari klub Liga 1 dan Liga 2 Vietnam.
Menurut operator jumlah klub yang menyetujui rencana tersebut adalah 11 dari 27, atau 40,74 persen.
Adapun jumlah klub yang tidak setuju atau menginginkan kompetisi dibatalkan sebanyak 7 mewakili 25,93 persen.
Sementara 8 tim atau 29,63 persen berharap ada solusi terbaik agar liga berjalan tahun 2021 bukan tahun 2022, sedangkan satu tim, terhitunt 3,7 persen memilih diam sehingga tidak valid.
View this post on Instagram
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Siamsport.co.th. |
Komentar