BOLASPORT.COM - Indonesia harus mengubur impian meraih medali emas ganda putra pada Olimpiade Tokyo 2020.
Hal tersebut dipastikan setelah pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, disisihkan Lee Yang/Wang Chi Lin (Taiwan).
Bertanding di Musashino Forest Sport Plaza, Jumat (30/7/2021), Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan harus mengakui keunggulan Lee Yang/Wang Chi Lin dalam dua gim langsung.
Kekalahan ini membuat Lee/Wang memperbaiki rekor pertemuan dengan Ahsan/Hendra menjadi 5-6.
Meski gagal melaju ke final, Ahsan/Hendra masih berpeluang membawa pulang medali setelah akan bersaing dengan Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) pada perebutan medali perunggu, Sabtu (31/7/2021).
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Wakil Taiwan Membungkuk 4 Kali meski Tumbangkan Ahsan/Hendra
Sementara itu, China meloloskan satu wakilnya ke babak final melalui Li Junhui/Liu Yuchen (ganda putra).
Li/Liu menjaga asa China mempertahankan medali emas Olimpiade sektor ganda putra yang diraih sejak Olimpiade London 2012.
Dua wakil China lainnya pada nomor tunggal putri, Chen Yu Fei dan He Bing Jiao, menembus semifinal setelah mengalahkan lawan masing-masing.
Chen menumbangkan An Se-young (Korea Selatan), sementara He menghentikan langkah tuan rumah, Nozomi Okuhara.
Setelah itu, giliran Pusarla Venkata Sindhu (India) dan Tai Tzu Ying (Taiwan) yang memastikan langkah ke semifinal tunggal putri bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020.
Pada perempat final, Pusarla Venkata Sindhu yang menempati peringkat ketujuh dunia berhasil mengalahkan Akane Yamaguchi (Jepang) lewat dua gim.
Pada partai final ganda campuran, Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping mempersembahkan medali emas bagi China setelah memenangi derbi dengan Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong.
Hasil ini di luar prediksi karena Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong lebih difavoritkan meraih keping medali emas daripada Wang/Huang meskipun China sudah mencapai target pada sektor ganda campuran.
Sebelumnya, Asosiasi Bulu Tangkis China (CBA) menargetkan medali emas dari ganda campuran, ganda putri, dan tunggal putri.
Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang) meraih medali perunggu berkat kemenang atas wakil Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet, pada perebutan tempat ketiga.
Bertanding sengit dalam tempo 47 menit, Watanabe/Higashino mengalahkan Tang/Tse dlam dua gim.
Keberhasilan Watanabe/Higashino meraih medali membuat mereka mengukir sejarah sebagai ganda campuran pertama Jepang meraih medali Olimpiade.
Turnamen bulu tangkis akan dilanjutkan dengan laga perempat final tunggal putra, semifinal ganda putri, semifinal tunggal putri, perebutan medali perunggu ganda putra, dan final ganda putra pada Sabtu (31/7/2021).
Berikut rekap bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020, Jumat (30/7/2021).
Baca Juga: Hasil Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo 2020 - Langkah Ahsan/Hendra Terhenti pada Semifinal
Perempat Final WS: Nozomi Okuhara (Jepang) vs He Bing Jiao (China), 13-21, 14-21
Perempat final WS: Chen Yu Fei (China) vs An Se-young (Korea Selatan), 21-18, 21-19
Perebutan medali perunggu XD: Tang Chung Man/Tse Ying Suet (Hong Kong) vs Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang), 17-21, 21-21-23
Final XD: Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China) vs Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping (China), 17-21, 21-17, 19-21
Perempat Final WS: Pusarla Venkata Sindhu (India) vs Akane Yamaguchi (Jepang), 21-13, 22-20
Semifinal MD: Lee Yang/Wang Chi Lin (Taiwan) vs Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia), 21-11, 21-10
Semifinal MD: Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) vs Li Junhui/Liu Yuchen (China), 22-24, 13-21
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Olympics.bwfbadminton.com |
Komentar