Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Gara-gara Gianluigi Buffon, Pemain Persija Ini Jadi Penjaga Gawang

By Wila Wildayanti - Sabtu, 31 Juli 2021 | 10:30 WIB
Kiper anyar Persija Jakarta, Yoewanto Setya Beny.
Media Persija Jakarta
Kiper anyar Persija Jakarta, Yoewanto Setya Beny.

BOLASPORT.COM - Penjaga gawang Persija Jakarta, Yoewanto Setya Beny mengungkapkan awal mula dia bisa berposisi sebagai kiper hingga sekarang.

Pemain Persija Jakarta itu mengaku bahwa ia bisa menjadi penjaga gawang karena terinspirasi oleh eks Juventus, Gianluigi Buffon.

Bagi Yoewanto Setya Beny itu semua berawal dari final Liga Champions 2002/2003 antara Juventus dan AC Milan.

Penampilan luar biasa Gianluigi Buffon saat tampil pada final Liga Champions 2002/2003 masih melekat di benak pemain Persija Jakarta tersebut.

Baca Juga: Messi Inginkan Bek Terbuang Juventus, Barcelona Harus Jegal Spurs

Saat itu, Beny yang masih berusia 10 tahun berhasil dibuat terkesima oleh penampilan apik Gianluigi Buffon.

Penjaga gawang milik Juventus tersebut berhasil menepis dua tendangan penalti pemain AC Milan, kendati di akhir laga mereka gagal meraih trofi Liga Champions.

Tetapi, gara-gara penampilan Gianluigi Buffon itu, pemain berusia 28 tahun tersebut semakin bertekad untuk menjadi penjaga gawang.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Sah! Greysia/Apriyani Bikin Indonesia Tak Lagi Mandul di Ganda Putri

Beny bertekad untuk bisa menjadi penjaga gawang yang hebat dan luar biasa seperti Gianluigi Buffon.

Oleh karena itu akhirnya ia memutuskan memulai kariernya sebagai penjaga gawang.

Ia memulai karier di sepak bola dengan menjadi kiper saat mengikuti Danone Cup 2005, saat ia beserta tim berhasil menjadi runner-up.

Baca Juga: BREAKING NEWS - Pemain Keturunan Indonesia Noah Gesser Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Mobil di Belanda

Kariernya terus berkembang hingga sukses membawa Jawa Timur menjuarai Piala Medco.

Beny lalu tergabung ke dalam tim nasional U-16 Indonesia di Piala Asia 2008.

Positioning dan refleks yang ditunjukan Buffon saat ini sangat luar biasa,” ujar Yoewanto Setya Beny sebagaimana dilansir BolaSport.com dari laman resmi klub.

Baca Juga: Pelatih Persiraja Banda Aceh Tunggu Kebijakan Presiden Klub untuk Gelar Latihan Lagi

“Setelah pertandingan itu, saya semakin yakin ingin menjadi penjaga gawang,” ucapnya.

Dengan mengidolakan dan menjadikan Buffon sebagai inspirasi, Beny pun terus berusaha melakukan yang terbaik.

Bahkan Beny mengaku, saat sudah menjadi pemain profesional, ia banyak belajar dari eks Juventus tersebut.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Anak Didik Pelatih Indonesia ke Semifinal meski Ranking Cuma 59 Dunia

Menurutnya Buffon selalu menunjukkan permainan hebat, sehingga ia juga bisa banyak belajar dari video-video yang ia tonton.

Kegiatan menyimak video pemainan Buffon juga masih menjadi kebiasaan Beny hingga sekarang.

Baca Juga: Usai Gagal Jadi Pelatih Tottenham Hotspur, Antonio Conte Pilih Ganti Profesi

“Saya belajar banyak dari dia, tentang cara dia berkomunikasi dengan pemain belakang, cara menempatkan diri, dan kepemimpinan di lapangan,” tuturnya.

Dengan mengidolakan sosok legenda Italia tersebut, Beny pun berharap bisa menjadi pemain hebat seperti Buffon nantinya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Hugo Hardianto Wijaya
Sumber : persija.id
REKOMENDASI HARI INI

Isi Pesan Pribadi Thom Haye ke Erick Thohir Usai Sang Ketum PSSI Beri Pidato Siap Mundur, Mau Kasih Lihat Pemain Timnas Indonesia Bersatu

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136