BOLASPORT.COM - Arema FC mendukung langkah Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) yang dengan berani mengirim surat terbuka kepada Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo.
Arema FC mendukung langkah APPI karena menurutnya Indonesia sudah lebih dari 500 hari tak menjalankan kompetisi.
Yang menjadi tekanan, bukan hanya klub yang merasakan dampaknya melainkan juga para pemain, khususnya skuad Arema FC, harus kehilangan pemasukan.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Chen Long Temui Anthony Ginting Usai Ukir 'Hat-trick' ke Semifinal
Oleh karena itu, media officer Arema FC, Sudarmaji, mendukung langkah berani APPI yang meminta Presiden RI agar mengizinkan Liga 1 dan Liga 2 bergulir kembli.
Menurut Sudarmaji, saat ini banyak pemain hingga ofisial yang menggantungkan hidupnya pada sepak bola.
Maka dari itu, diharapkan Presiden RI bisa memberi respon positif terkait isi surat tersebut.
“Kami apresiasi dengan langkah tegas sikap pemain yang tergabung dalam wadah APPI agar liga digelar,” ujar Sudarmaji sebagaimana dilansir BolaSport.com dari laman Arema FC.
Baca Juga: Bagus Kahfi Mengejar Tantangan Baru di Benua Eropa, Selamat Berjuang
“Sebab kelangsungan hidupnya bergantung pada kompetisi,” ucapnya.
Lebih lanjut, APPI juga menegaskan dalam surat tersebut bahwa para pemain siap mengikuti aturan yang ada terkait protokol kesehatan.
Bahkan APPI menjelaskan, para pesepakbola yang bergabung di Liga 1 dan Liga 2 sudah menjalani vaksinasi.
Baca Juga: Eks Persib Sergio van Dijk Akui Rindu Bobotoh dan Makanan Khas Sunda
Selain itu, peserta klub juga siap menjalankan pembatasan dan juga siap mematuhi regulasi terkait Covid-19 nantinya.
Apabila kompetisi berlangsung dengan penerapan prokes yang ketat, menurutnya itu akan jadi contoh yang baik.
Sebab saat ini menjaga kesehatan dan menerapkan prokes sudah menjadi kebiasaan baru.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Kekalahan dari Anthony Bikin Antonsen Merasa Terluka
Secara tidak langsung, Liga 1 bisa menjadi conton penerapan prokes yang bagus untuk semua pihak, termasuk masyarakat umum.
“Mereka bukan mengabaikan kondisi saat ini (Covid-19), pemain siap dengan banyak pembatasan dan kepatuhan regulasi Covid-19,” kata Sudarmaji.
Baca Juga: Gerard Pique Tak Merasa Perlu Meyakinkan Lionel Messi agar Bertahan di Barcelona
“Ini yang harus kita dukung bersama untuk membangun kebiasaan baru yang sudah menjadi kebutuhan berkaitan dengan kesehatan.”
Di sisi lain, Sudarmaji mengatakan bahwa saat ini semua elemen sepak bola siap bekerja sama.
Sebab saat ini yang terpenting adalah bagaimana bisa menggelar kompetisi secepatnya.
Menurutnya, banyak kepentingan yang harus dipertahankan termasuk kelangsungan hidup.
Dalam situasi saat ini memang tak sedikit pemain ataupun ofisial klub-klub yang kesulitan finansial karena kompetisi telah mandek selama satu setengah tahun.
Maka dari itu kompetisi diharapkan bergulir agar kelangsungan hidup tetap berjalan tanpa adanya masalah.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Ahsan/Hendra Diharapkan Raih Perunggu
“Selain siap untuk menjaga protokol kesehatan, digelarnya kompetisi juga untuk menjaga kelangsungan hidup, tidak hanya untuk dirinya sendiri tetapi juga untuk masa depan keluarga, termasuk kebutuhan sekolah dan lain-lain,” tutur Sudarmaji.
“Jadi ini mungkin adalah bentuk akumulasi dari pemain untuk bersuara, mereka siap main dan siap untuk disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan.”
View this post on Instagram
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | aremafc.com |
Komentar