BOLASPORT.COM - Pemain asing PSIS, Jonathan Cantillana, memilih bertahan di Kota Semarang ketimbang pulang kampung.
Skuad Laskar Mahesa Jenar sejatinya diliburkan sejak awal Juli lalu setelah diberlakukannya PPKM Darurat.
Para pemain diberi keleluasan untuk kembali ke rumahnya masing-masing, termasuk pemain asing.
Alih-alih pulang ke Chile, Jonathan Cantillana malah menetap di Kota Atlas.
Baca Juga: Pelatih Persebaya Surabaya Prediksi Kick-off Liga 2021 Mengalami Kemunduran
Terhitung hampir sebulan lamanya, gelandang berusia 28 tahun itu menghabiskan waktu luangnya di apartemen.
Sebagai warga negara asing yang tinggal di Kota Semarang, Jonathan menyebut pelaksanaan PPKM Darurat membuatnya cukup kesulitan.
Selain tidak bisa bepergian, ia juga kesusahan mencari makanan.
Seperti diketahui, penerapan PPKM Darurat berimbas pada penutupan sejumlah restoran yang berpotensi menimbulkan kerumunan.
"Kalau semuanya tutup seperti ini tentu saja sulit. Apalagi jika tanpa ke restoran atau ke mall, buat saya ini cukup sulit," katanya dikutip dari Tribunjateng.com.
Baca Juga: Persebaya Surabaya Tetap Latihan karena Dua Hal Ini
Meski begitu, pemain berpaspor Palestina itu memahami betul keadaan dan situasi pandemi di Indonesia.
Ia mengajak seluruh masyarakat Tanah Air, khususnya penggemar PSIS mentaati protokol selama berlakunya PPKM.
Jonathan yakin apabila kasus pandemi menurun, segala kegiatan bakal diijinkan berjalan normal kembali, termasuk Liga 1 2021.
"Sekarang semua harus bersabar, terutama menghadapi situasi saat ini. Kita juga harus berfikir positif bahwasanya pandemi bisa segera berakhir," tuturnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Tribun Jateng |
Komentar