BOLASPORT.COM – Timnas U-23 Jepang lolos ke semifinal Olimpiade Tokyo 2020 dengan sokongan dari 12 pemain yang perkuat klub lokal di J.League.
Timnas Jepang mencatat hasil cemerlang di cabor sepak bola putra Olimpiade Tokyo 2020.
Samurai Biru berhasil mencapai semifinal setelah mengandaskan Selandia Baru di babak 8 besar.
Takefusa Kubo dkk menang adu penalti 4-2 setelah skor imbang 0-0 bertahan sampai akhir babak tambahan waktu.
Sebelum maju ke fase gugur, tim asuhan Hajime Moriyasu menjadi satu-satunya peserta peraih hasil sempurna di tahap grup.
Jepang menyapu bersih tiga laga di Grup A dengan kemenangan.
Samurai Biru berhasil menang 1-0 lawan Afrika Selatan, 2-1 atas Meksiko, dan 4-0 kontra Prancis.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Dua Rival Seangkatan Egy Maulana Vikri Jadi Pemain Tersubur Asia
Di balik kegemilangan ini, ada deretan para “samurai lokal” atau pemain mereka yang membela klub Liga Jepang dan jadi tulang punggung tim.
Tercatat, ada 12 pemain dari 22 nama yang dibawa timnas Jepang ke Olimpiade berasal dari klub-klub J.League.
Jumlah ini tak menghitung Ao Tanaka yang resmi hijrah ke Fortuna Duesseldorf di Liga Jerman jelang Olimpiade 2020.
Berikut ini para pemain J.League di timnas Jepang untuk Olimpiade Tokyo 2020.
Kiper
1. Keisuke Osako - Sanfrecce Hiroshima
Masih berusia 22 tahun, Osako sudah pernah dua kali membela timnas senior Jepang saat berlaga di Copa America 2019.
Di klub, ia adalah kiper utama Sanfrecce Hiroshima musim ini, bermain 21 kali di Liga Jepang, mencatat enam cleansheet dan kebobolan 21 kali.
Meski begitu, di Olimpiade kali ini, ia hanya jadi kiper cadangan bagi Kosei Tani.
2. Kosei Tani - Shonan Bellmare
Masih 20 tahun, ia adalah kiper utama Samurai Biru di gelaran Olimpiade kali ini.
Dari tiga laga babak grup, Kosei Tani hanya kebobolan satu kali, yakni pada laga kedua lawan Meksiko.
Di Shonan Bellmare musim ini, ia berlaga 19 kali di J1 League, kebobolan 22 kali, dan tujuh nirbobol.
3. Zion Suzuki - Urawa Red Diamonds
Suzuki adalah kiper masa depan Jepang dengan kini masih berusia 18 tahun.
Pemain yang memiliki darah Ghana dari ibunya dan lahir di Amerika Serikat ini bermain 11 kali saja di Urawa Reds musim ini, enam di liga dan lima di J.League Cup.
Bek
4. Hiroki Sakai - Urawa Red Diamonds
Salah satu bintang besar di Jepang dan jadi satu dari tiga pemain overage di skuad Olimpiade kali ini.
Berusia 31 tahun, ia sudah 65 kali membela timnas senior dan melanglangbuana ke Eropa bersama Hannover 96 serta Marseille.
Sebelum Olimpiade dimulai, ia memutuskan pindah dari Marseille dan kembali ke Jepang untuk bermain bersama Urawa Reds.
Ia selalu jadi starter dalam tiga laga babak grup Olimpiade Tokyo, dua kali bermain penuh dan berlaga 55 menit pada pertandingan ketiga dan mencetak satu gol.
5. Reo Hatate - Kawasaki Frontale
Bek kiri andalan Kawasaki Frontale, musim ini ia bermain 16 kali di J1 League, empat di Liga Champions Asia, dan sekali di Piala Super Jepang.
Hatate masuk sebagai pengganti di laga pertama Olimpiade kontra Afrika Selatan.
Baca Juga: Hasil Lengkap Olimpiade Tokyo 2020 - Blunder Bek Man United Loloskan Spanyol, Wakil Afrika Tamat
Masuk pada menit ke-72, dan kemudian bermain penuh 90 menit pada laga terakhir grup lawan Prancis.
6. Koki Machida - Kashima Antlers
Koki Machida jadi bek tengah pelapis di tim ini.
Di level klub, musim ini ia adalah andalan Antlers dengan bermain 20 kali di J1 League ditambah dua penampilan di J.League Cup.
7. Ayumu Seko - Cerezo Osaka
Bek tengah cadangan lainnya di timnas Jepang untuk melapis pemain-pemain berbasis klub Eropa seperti Maya Yoshida hingga Takehiro Tomiyasu.
Di Cerezo, ia bermain 17 kali musim ini yang tersebar di J1 League 11 laga, Liga Champions Asia empat pertandingan, dan Piala Kaisar sekali.
Tengah
8. Kaoru Mitoma - Kawasaki Frontale
Kaoru Mitoma adalah salah satu bintang paling bersinar saat Kawasaki Frontale tiga kali juara dalam empat musim terakhir J1 League.
Ia harus bersaing dengan nama-nama beken seperti Takefusa Kubo, Ritsu Doan, hingga Koji Miyoshi di Olimpiade 2020.
Di klub, musim ini Mitoma bermain 24 kali di semua ajang dengan catatan 12 gol dan lima assist.
9. Yuki Soma - Nagoya Grampus
Pemain sayap kiri andalan Nagoya Grampus, ia sudah bermain 19 kali di J1 League musim ini, mencetak dua gol dan dua assist.
Di Olimpiade, Yuki Soma selalu bermain dalam tiga laga babak grup.
Ia masuk sebagai pengganti pada menit ke-60 pada laga pertama, jadi starter dan main 65 menit pada laga kedua, lalu kembali jadi pengganti masuk menit ke-72 pada laga ketiga.
Depan
10. Daizen Maeda - Yokohama F. Marinos
Penyerang berkepala plontos ini salah satu yang tertajam di J1 League, sudah mencetak 10 gol dalam 19 laga bersama Marinos.
Di Olimpiade, ia juga mencetak satu gol saat masuk sebagai pemain pengganti kontra Prancis di laga ketiga grup.
Selain itu, ia juga bermain sebagai pemain pengganti pada menit ke-65 saat laga kedua lawan Meksiko.
11. Ayase Ueda - Kashima Antlers
Salah satu penyerang tengah andalan timnas Jepang di Olimpiade kali ini, selalu bermain di tiga laga grup.
Dua laga awal ia masuk sebagai pemain pengganti, sebelum jadi starter dan bermain penuh 90 menit saat laga ketiga lawan Prancis.
Ueda sudah mencetak 11 gol di semua ajang musim ini untuk Antlers dari 17 laga.
12. Daichi Hayashi - Sagan Tosu
Penyerang utama Samurai Biru saat memulai Olimpiade Tokyo 2020.
Ia jadi starter dalam dua laga awal babak grup, meski belum bisa mencetak gol dan selalu ditarik keluar sebelum laga usai.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | J-League |
Komentar