BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen, belum bisa menikmati kemenangannya pada semifinal Olimpiade Tokyo 2020.
Viktor Axelsen berhasil menggenggam tiket menuju babak final Olimpiade Tokyo 2020.
Kepastian lolos ke final Olimpiade Tokyo 2020 didapat Viktor Axelsen setelah mengalahkan wakil, Guatemala, Kevin Cordon.
Bertanding di Musashino Forest Sport Plaza, Minggu (1/8/2021), Viktor Axelsen menang atas Kevin Cordon dalam dua gim langsung 21-18, 21-11.
Baca Juga: Hasil Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo 2020 - Langkah Anthony ke Final Dijegal Chen Long
Meski berhasil melaju ke final Olimpiade Tokyo 2020, pemain tunggal putra peringkat kedua dunia tersebut mengaku belum merasa senang.
"Sebenarnya saat ini saya bahkan belum bisa menikmatinya, saya sangat tegang," kata Viktor Axelsen, dilansir dari BWF Badminton.
Viktor Axelsen merasa sangat tegang karena keinginannya meraih medali emas membuat keberhasilan lolos ke final menjadi langkah pertama yang harus dilaluinya.
Viktor Axelsen mengaku bahwa reaksinya atas kemenangan kali ini adalah kelegaan alih-alih kegembiraan.
Baca Juga: Ahsan/Hendra Ucapkan Selamat Tinggal kepada Olimpiade
"Saya sangat menginginkannya sehingga saya bahkan tak bisa menikmati laga hari ini," ucap Viktor Axelsen.
"Ini melegakan, mungkin dalam beberapa jam, saya merasa sangat senang dan bangga," kata Viktor Axelsen.
Dengan melaju ke final, setidaknya Viktor Axelsen sudah dipastikan akan mempersembahkan sebuah medali untuk negaranya.
Namun demikian, pebulu tangkis berusia 27 tahun tersebut menyatakan tak akan puas dengan medali perak.
"Medali perak sudah diamankan tapi saya mengincar medali emas," tutur kampiun Kejuaraan Dunia 2017 tersebut.
Viktor Axelsen akan menghadapi wakil China, Chen Long, pada final Olimpiade Tokyo 2020 yang digelar pada Senin (2/8/2021), .
Chen Long melaju ke final usai menundukkan wakil Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting melalui straigh game 21-16, 21-11.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Viktor Axelsen Akhiri Dongeng Pemain Guatemala Didikan Pelatih Indonesia
| Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
| Sumber | : | BWF |
Komentar