BOLASPORT.COM - Presiden Madura United, Achsanul Qosasi meminta agar PSSI bertindak cepat dengan melobi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) agar Liga 1 bisa bergulir.
Madura United dan klub-klub sudah mulai geram karena kepastian Liga 1 2021 tak kunjung ada.
Meski Liga 1 2021 rencananya bakal bergulir pada 20 Agustus mendatang, tetapi kenyataannya jadwal belum juga diterima Madura United hingga saat ini.
Baca Juga: Beri Penawaran yang Bagus dan Adil, Juventus Optimistis Amankan Manuel Locatelli
Maka dari itu, bos Madura United itu mengharapkan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) tak hanya berdiam diri.
PSSI dan PT LIB diminta aktif melobi BNPB agar bisa mengeluarkan surat rekomendasi.
Menurut Achsanul Qosasi, pihak kepolisian telah mengeluarkan surat izin untuk bergulirnya Liga 1 pada awal Juli lalu.
Tetapi, saat kompetisi akan dimulai, BNPB malah meminta Liga 1 ditunda.
Hal ttu disebabkan lonjakan kasus Covid-19 yang meningkat dalam dua bulan terakhir.
Baca Juga: Jawaban Bek Persebaya Rizky Ridho soal Rumor Diminati Klub Korea Selatan
Oleh karena itu, menurut Achsanul akan lebih baik apabila PSSI bisa bertindak cepat agar kompetisi ccepat bergulir.
“Ayo PSSI. Izin keramaian dari kepolisian sudah ditangan. Saat ini larangan datang dari BNPB,” tulis Achsanul Qosasi sebagaimana dikutip BolaSport.com dari Instagram pribadinya @achsanul.qosasi, Minggu (1/8/2021).
“Kami harapkan Ketua Umum PSSI dapat segera melakukan lobi ke BNPB dengan hadir langsung dan mempresentasikan tentang empiris atas hasil di Piala Menpora,” ucapnya.
Baca Juga: Permintaan Pelatih Persib pada Pemain Selama Jalani Latihan Mandiri
Sebagaimana diketahui, dalam gelaran Piala Menpora 2021 turnamen dapat bergulir dengan aman dan tak ada klaster Covid-19 dari sepak bola.
Menurutnya perhelatan Liga 1 2021 tidak akan menimbulkan masalah sebab protokol kesehatan (prokes) diterapkan dengan ketat.
Baca Juga: Pelatih Persik Kediri Pelajari Taktik Beberapa Negara di Euro 2020
Bahkan saat ini semua pemain dan klub sudah berkomitmen akan menjalani prokes dengan ketat.
“Saat Piala Menpora tidak terjadi klaster sepak bola. Piala Menpora menerapkan protokol kesehatan ketat dan sukses. Tampilkan juga video-video protokol kesehatan saat Piala Menpora berlangsung,” lanjutnya.
Baca Juga: Nasib Apes Bek Man United di Olimpiade Tokyo 2020: Pahlawan Jadi Pembawa Sial dalam Sehari
Achsanul Qosasi juga menyinggung soal regulasi yang telah disiapkan PSSI dan PT LIB terkait berlangsungnya kompetisi di tengah pandemi.
Dengan adanya regulasi tersebut, menurut Achsanul seharusnya tidak ada masalah.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Zohri Belum Capai Target, PB PASI Bidik Olimpiade Paris
Bos tim berjulukan Sape Kerrab tersebut juga meminta agar PSSI bisa bertindak tegas terkait nasib kompetisi di situasi seperti ini.
Menurutnya situasi saat ini sangat tidak menguntungkan bagi klub, sebab mereka terus mengalami kerugian.
Di sisi lain, klub tidak pernah mendapat kepastian soal pelaksanaan liga kendati tinggal menunggu hitungan hari.
Baca Juga: Bek Terbuang Juventus Ngebet Gabung Spurs, Permintaan Lionel Messi Bisa Gagal Dipenuhi Barcelona
“PSSI dan PT LIB juga sudah memiliki regulasi kompetisi di tengah pandemi termasuk tentang langkah dan antisipasi keamanan dan pencegahan, termasuk mitigasi risiko terdampak,” tutur Achsanul.
“Namun, jika PPKM diperpanjang atau pemerintah tidak mengizinkan, sebaiknya kompetisi musim 2021 ditiadakan saja.”
View this post on Instagram
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : |
Komentar