BOLASPORT.COM - Anthony Sinisuka Ginting tidak boleh lengah meski lebih diunggulkan pada partai perebutan medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020.
Mengamankan medali perunggu menjadi target baru Anthony Sinisuka Ginting pada Olimpiade Tokyo 2020.
Impian menyabet medali emas harus dilupakan Anthony Sinisuka Ginting setelah tumbang pada babak semifinal yang digelar di Musashino Forest Plaza, Minggu (1/8/2021).
Anthony harus mengakui keunggulan sang juara bertahan, Chen Long, dalam dua gim langsung 16-21, 11-21.
Baca Juga: Hasil Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo 2020 - Langkah Anthony ke Final Dijegal Chen Long
Konsentrasi Anthony kini terarah ke pertandingan perebutan medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020.
Juara China Open 2018 itu akan menghadapi pebulu tangkis Guatemala, Kevin Cordon, yang secara mengejutkan mampu lolos ke babak empat besar.
Ini menjadi pertemuan pertama Anthony dengan pebulu tangkis berusia 34 tahun tersebut.
Kurangnya dukungan finansial memaksa Cordon hampir tidak pernah bertanding di luar Benua Amerika sejak 2014.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Rahasia Chen Long Jegal Anthony pada Semifinal
"Saya tahu ada hal yang lebih penting di Guatemala, seperti orang-orang miskin yang perlu makan," kata Cordon, dilansir dari BWF Badminton.
"Olahraga ini bukan segalanya," sambung juara Pan-Am Games (setara Asian Games di Benua Amerika) dua kali tersebut.
Di atas kertas, Cordon, peringkat 59 dunia, jelas tidak lebih diunggulkan daripada Anthony, peringkat 5 dunia.
Namun, jika tidak hati-hati, Anthony bisa jadi bernasib sama dengan Chen Long. Ya, Chen Long yang baru saja mengalahkannya.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Anak Didik Pelatih Indonesia ke Semifinal meski Ranking Cuma 59 Dunia
Pada Kejuaraan Dunia 2011 di London, Cordon membuat kejutan ketika mengalahkan Chen Long pada babak pertama.
Chen Long saat itu menjadi unggulan lima turnamen dan menjadi harapan China untuk meraih gelar bersama seniornya, Lin Dan.
Namun, tanpa disangka langkah Chen Long dihentikan Cordon dalam pertandingan yang berlangsung hingga adu setting point pada rubber game tersebut.
Pemain yang nyaris tidak pernah terdengar sebelumnya sukses mengalahkan Chen Long dengan skor yang ketat 21-19, 8-21, 27-25.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Anthony Move On, Fokus Kejar Medali Perunggu
Cordon saat itu mampu melanjutkan jejaknya hingga perempat final sebelum dihentikan salah satu penguasa tunggal putra saat itu, Lee Chong Wei (Malaysia).
Bermain dengan sepenuh hati disebut Cordon sebagai kunci keberhasilannya menghadirkan kejutan demi kejutan.
"Saya sadar bahwa jika Anda membandingkan Guatemala dengan negara lain di Asia atau Eropa, perbedaannya besar," kata Cordon.
"Namun, kami punya satu hal, yaitu bermain dengan sepenuh hati," imbuh pemain yang sudah empat kali tampil di Olimpiade.
Video pertandingan Kevin Cordon dan Chen Long pada Kejuaraan Dunia 2011
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Ambisi Berlebihan Bikin Viktor Axelsen Tak Nikmati Kemenangan
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | bwfbadminton.com |
Komentar