BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putri China, Chen Yu Fei, membawa pulang medali emas Olimpiade Tokyo 2020.
Chen Yu Fei memastikan diri meraih medali emas setelah melakoni duel sengit dengan Tai Tzu Ying (Taiwan), 21-18, 19-21, 21-18 dalam laga final Olimpiade Tokyo 2020 berdurasi 80 menit di Musashino Forest Plaza, Minggu (1/8/2021).
Kemenangan ini tidak hanya membuat Chen Yu Fei menyumbang keping medali emas kedua bagi tim bulu tangkis China. Tetapi, juga memperbaiki rekor pertemuan dengan Tai Tzu Ying menjadi 4-15.
Sebelumnya, medali emas pertama bulu tangkis bagi Negeri Tirai Bambu itu disumbang oleh pasangan ganda campuran, Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping setelah mengalahkan rekan senegara, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong.
Baca Juga: Gagal di Tokyo, Lalu Muhammad Zohri Diproyeksikan ke Olimpiade Paris 2024
Jalannya pertandingan
Tai membuka gim pertama dengan memimpin 4-2.
Chen berusaha mendekat 3-5. Namun, Tai menjaga keunggulan 6-4.
Chen menipiskan jarak 5-6 lalu menyamakan kedudukan menjadi 6-6.
Tai kembali membuka jarak 7-6, tetapi Chen mencatat skor imbang 7-7.
Chen berbalik memimpin 8-7 dan menjauh 9-7.
Chen meneruskan rentetan poin menjadi 10-7.
Tai mendekat 9-10 dan menyamakan skor 10-10 setelah mencetak tiga poin beruntun.
Tai kembali unggul tipis pada interval gim pertama, 11-10.
Selepas jeda interval, Tai menambah perolehan poin 12-10.
Chen menipiskan selisih skor 11-12. Akan tetapi, Tai kembali menjauh 13-11. Chen dengan gigih berusaha bangkit dan berhasil mencatat skor imbang 13-13.
Setelah itu, kedua pemain terlibat aksi bergantian mencetak poin hingga skor 17-17.
Chen lalu membukukan dua angka berturut-turut 19-17. Tai berusaha bangkit dan mendekat 18-19. Namun, Chen mencetak game point 20-18 dan memastikan gim ini menjadi miliknya.
Pada gim kedua, Chen memimpin 2-1.
Tai selanjutnya menyamakan kedudukan 2-2.
Setelah melalui reli panjang, kedua pemain terlibat duel sengit dalam perebutan poin.
Tai kembali memimpin 5-3 setelah mencetak dua poin beruntun. Akan tetapi, kondisi itu tidak bertahan lama dengan Chen mencatat skor imbang 5-5.
Chen membuka jarak 10-6 setelah Tai banyak melakukan kesalahan. Tai berusaha bangkit dan mengejar 8-10.
Chen yang sudah unggul berhasil menutup interval dengan 11-8. Seusai interval, Tai berusaha mendekat 12-13. Namun, Chen menjauh 14-12. Tai kembali memimpin 16-14.
Perlahan, Chen mendekat 16-17, tetapi Tai menjaga keunggulan 18-16. Chen dengan gigih mendekat 18-19.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Anthony: Masih Ada Harapan untuk Dapat Medali
Namun, Tai mencetak game point 20-18, tetapi Chen menipiskan jarak 19-20. Tai berhasil memaksa terjadinya rubber game.
Pada gim penentuan, Tai membukukan poin lebih dulu 1-0. Chen menyamakan kedudukan 1-1 dan tancap gas dengan menjauh 5-2.
Tai berusaha mendekat 3-5, tetapi Chen melesat 10-3 setelah mencetak lima poin beruntun. Tai mendekat 6-10, tetapi Chen yang sudah unggul mengunci interval 11-6.
Seusai interval, Tai berusaha mengejar ketinggalan 9-11.
Chen kembali mempertahankan keunggulan 12-9.
Namun, Tai mencoba bangkit dan mendekat 10-12. Chen melanjutkan dominasinya dengan memimpin 15-11.
Tai terus mengejar 14-15 setelah mencetak tiga angka beruntun. Namun, Chen kembali memperlebar jarak 18-14.
Duel sengit berlanjut saat Tai mendekat 15-18. Chen menjaga konsistensi permainannya dan menjauh 19-15.
Chen lalu mencetak match point 20-17, tetapi Tai masih berusaha mendekat 18-20.
Chen yang sudah unggul berhasil menyentuh angka 21 lebih dulu.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Arti Medali Perunggu untuk Anthony Sinisuka Ginting
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | TVRI |
Komentar