BOLASPORT.COM - Penyerang timnas Indonesia, Saddam Gaffar mengaku tak memulai kariernya sebagai seorang striker.
Dalam ceritanya, Saddam menjelaskan bahwa dirinya memulai bermain sepak bola sebagai kiper.
Hal ini terjadi ketika pemain kelahiran tahun 2001 masih menginjak Sekolah Dasar (SD).
Posisi kiper yang ditempati Saddam merupakan perintah dari sang pelatih.
Keputusan pelatih sendiri didasari karena postur tubuh Saddam yang dianggap cocok menjadi kiper.
Baca Juga: Lionel Messi Ketemu Luis Suarez Lagi saat Liburan, Celana Mickey Mouse Bikin Gagal Fokus
Perjalanan Saddar sebagai kiper rupanya tak panjang.
Selanjutnya, pemain yang bermain untuk PSS Sleman terus mengalami perubahan posisi.
Bahkan bisa dikatakan semua posisi di lapangan pernah dijajaki Saddam.
Baca Juga: Akui Jarang Ngobrol dengan Lionel Messi, Ronaldinho: Dia Punya Kehidupan yang Sulit
"Waktu itu pelatih nyuruhnya kiper karena postur kan," kata Saddam, dilansir BolaSport.com dari YouTube PSSI.
"Habis itu naik ke bek kiri, habis itu ke stoper, gelandang ke sayap baru ke striker," ujarnya.
Lebih lanjut, Saddam kemudian menjelaskan secara detail kapan ia berubah posisi.
Baca Juga: Link Live Streaming Olimpiade Tokyo 2020 - Potensi Emas Pertama Indonesia dari Greysia/Apriyani
Menariknya, perubahan yang dialami Saddam sangat runtut.
Berawal dari kiper, terus menjadi bek kemudian gelandang lalu naik ke sayap dan berakhir sebagai striker.
"Penjaga gawang waktu kelas tiga, lalu kelas empat itu pindah ke bek kiri sampai kelas lima itu main bek kiri sama stoper," ucap Saddam.
Baca Juga: Kondisi Sepak Bola Indonesia Sekarang Dinilai Lebih Buruk dari Masa Dualisme
"Terus kelas enam pindah ke gelandang sama sayap.
"Habis itu SMP jadi striker," tuturnya.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | YouTube PSS TV |
Komentar