BOLASPORT.COM - Bek legendaris Juventus, Andrea Barzagli, menyebut kalau Kylian Mbappe adalah lawan tersulit kedua setelah Cristiano Ronaldo.
Megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo, memang dikenal sebagai sosok pesepak bola terbaik di dunia saat ini.
Bersama Lionel Messi, Ronaldo dianggap sebagai legenda sepak bola sepanjang masa.
Sejumlah pemain muda lainnya pun sempat digadang-gadang untuk menjadi penerus Ronaldo maupun Messi.
Salah satu yang digadang-gadang menjadi penerus Ronaldo adalah bintang Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe.
Baca Juga: Hasil Piala Super Prancis - Tanpa Kylian Mbappe dan Neymar, PSG Kalah dan Gagal Juara
Sampai saat ini, Mbappe memang dikenal sebagai pemain dengan prospek yang bagus di masa depan.
Mbappe telah memberikan sejumlah gelar domestik kepada timnya, baik AS Monaco maupun Paris Saint-Germain.
Selain itu, Mbappe juga telah berhasil mendapatkan gelar Piala Dunia 2018 bersama timnas Prancis.
Kehebatan Mbappe tersebut juga diakui oleh Andrea Barzagli.
Dilansir BolaSport.com dari Tuttosport, Barzagli mengaku kalau lawan tersulit yang pernah dihadapinya adalah Ronaldo.
Baca Juga: Video yang Bikin Kylian Mbappe Bete kepada PSG
Akan tetapi, Barzagli juga mengakui kalau Mbappe adalah sosok pemain lain yang menyusahkan saat bermain.
"Ronaldo adalah pemain yang paling banyak memberi saya kesulitan, tetapi kemudian saya ingat bagaimana perasaan saya melawan Monaco ketika saya menghadapi Mbappe yang berusia 18 tahun," ucap Barzagli.
Barzagli pun mengaku langsung kagum dengan kemampuan Mbappe.
Bek tengah yang meraih 8 gelar Liga Italia itu bahkan pernah meminta mantan Direktur Olahraga Juventus, Fabio Paratici, untuk merekrut Mbappe.
"Dia melaju dengan kecepatan 3.000 mil per jam sepanjang waktu. Di akhir pertandingan, saya pergi ke direktur olahraga Juventus saat itu, Fabio Paratici, dan berkata, 'apa yang kita tunggu untuk mengontraknya?'," tutur Barzagli.
Baca Juga: Kylian Mbappe Sulit, Real Madrid Alihkan Fokus ke Mantan Anak Asuh Carlo Ancelotti
Namun, Paratici menyebut kalau Juventus tidak mungkin bisa merekrutnya saat itu.
"Kemudian direktur olahraga membuat saya mengerti bahwa semua orang sudah mencintainya dan praktis tidak mungkin untuk mendatangkan Mbappe," kata Barzagli.
Mbappe saat itu akhirnya bergabung dengan PSG sebagai pemain pinjaman sebelum akhirnya dibeli dengan status permanen.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Tuttosport |
Komentar