BOLASPORT.COM - Penyerang anyar AC Milan, Olivier Giroud, mengaku tidak percaya soal kutukan nomor punggung 9 di timnya dan menyebut itu sebagai takhayul.
AC Milan menjadi klub yang paling rajin mendatangkan pemain pada bursa transfer musim panas 2021.
Sejauh ini, AC Milan bahkan telah mendatangkan enam pemain anyar ke San Siro.
Keenam pemain tersebut adalah Fikayo Tomori, Mike Maignan, Sandro Tonali, Brahim Diaz, Fode Ballo-Toure, dan Olivier Giroud.
Dari keenam rekrutan tersebut, nama Giroud jelas membuat sejumlah orang terkejut dengan keputusan AC Milan.
Baca Juga: Olivier Giroud Siap Wujudkan Duet Opa-opa di AC Milan, tapi..
Hal itu dikarenakan Giroud bisa dibilang sudah tidak berusia muda lagi untuk seorang pesepak bola.
Pada 30 September mendatang, usia penyerang timnas Prancis itu sudah menginjak 35 tahun.
Tidak hanya itu, performa Giroud juga dinilai sudah tidak sehebat saat dirinya masih bergabung dengan Arsenal atau awal kali bergabung dengan Chelsea.
Terlebih lagi, Giroud mengenakan nomor punggung yang disebut-sebut memiliki kutukan, yaitu jersey bernomor 9.
Dilansir BolaSport.com dari Football Italia, kostum bernomor punggung 9 memang memiliki cerita tersendiri bagi AC Milan.
Baca Juga: Sekali Sentuh 1 Gol dalam 5 Menit, Olivier Giroud Siap Patahkan Kutukan Nomor Keramat AC Milan
Kali terakhir, pemain dengan nomor punggung 9 terbaik di AC Milan adalah sang legenda, Filippo Inzaghi.
Setelah Inzaghi pensiun, tak pernah ada satu pun pemain yang mampu bersinar dengan nomor 9.
Yang terbaru, Mario Mandzukic hanya bermain sebanyak 11 kali tanpa mencetak satu gol pun pada paruh kedua musim 2020-2021.
Dengan demikian, Giroud pun menuai tugas berat untuk mematahkan kutukan yang sudah melegenda tersebut.
Akan tetapi, alih-alih mengamini, Giroud malah mengatakan kalau kutukan tersebut takhayul.
Giroud mengaku kalau dirinya tidak percaya dengan takhayul soal kutukan nomor punggung 9 yang muncul di AC Milan.
Pemain yang sering disamakan dengan vokalis Maroon 5, Adam Levine, itu juga mengaku tak merasakan tekanan.
"Saya tidak percaya takhayul. Nomor baju tidak bisa mengubah cara saya bermain," ucap Giroud.
"Striker seperti Inzaghi, Marco van Basten, dan Jean-Pierre Papin mengenakan jersey ini untuk Milan, tetapi saya tidak merasakan tekanan," tutur Giroud melanjutkan.
Giroud sendiri didatangkan AC Milan dari Chelsea dengan harga yang sangat murah.
Rossoneri hanya perlu merogoh kocek sebesar 1 juta euro (sekitar Rp17 miliar) ditambah dengan bonus 1 juta euro untuk Chelsea.
Meski baru bergabung, Giroud sudah mencetak gol debutnya untuk AC Milan pada laga pramusim melawan OGC Nice pekan lalu.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | football italia |
Komentar