BOLASPORT.COM - Keberhasilan melaju ke semifinal Olimpiade Tokyo 2020 mendongkrak peringkat pebulu tangkis Guatemala, Kevin Cordon.
Kevin Cordon menjadi salah satu pebulu tangkis yang berhasil mencuri perhatian pada Olimpiade Tokyo 2020.
Keberhasilan Kevin Cordon bersinar di tengah keterbatasan pada Olimpiade Tokyo 2020 mampu mengundang simpati dari para penggemar tepok bulu.
Publik tanah air pun turut penasaran dengan kiprah Cordon.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Anak Didik Pelatih Indonesia ke Semifinal meski Ranking Cuma 59 Dunia
Lebih-lebih dengan kehadiran orang Indonesia, Muammar Qadafi, sebagai pelatih yang mendampingi pemain berusia 34 tahun itu pada Olimpiade Tokyo 2020.
Cordon pada akhirnya berhasil membuat kejutan lain dalam kariernya sebagai pebulu tangkis.
10 tahun setelah kemenangan mengejutkan atas Chen Long (China) dan kesuksesan lolos ke perempat final Kejuaraan Dunia, Cordon kembali menunjukkan tajinya.
Cordon menembus babak empat besar Olimpiade Tokyo 2020 kendati datang sebagai pemain peringkat ke-59 dunia.
Baca Juga: Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo 2020 - Kisah 2 Pelatih Indonesia Cetak Sejarah untuk Negeri Orang
Kejutan pertama dibuat Cordon dengan menyisihkan pemain peringkat 10 besar dunia, Ng Ka Long Angus (Hong Kong), pada babak penyisihan grup.
Cordon melangkah lebih jauh setelah sukses menyingkirkan pemain Belanda, Mark Caljouw, untuk merebut tiket ke perempat final.
Tersingkirnya raja bulu tangkis, Kento Momota (Jepang), pada fase grup memperbesar kans Cordon untuk melangkah ke babak empat besar.
Cordon 'hanya' perlu melewati tantangan pemain peringkat 34 dunia, Heo Kwang-hee (Korea Selatan), yang mendepak Momota dari puncak klasemen Grup A.
Baca Juga: Update Peringkat BWF - Greysia/Apriyani Raih Emas tetapi Lawan yang Naik Posisi
Cordon yang sudah nyetel dengan atmosfer Olimpiade pun dengan cukup mudah mengalahkan Heo dengan kemenangan straight game 21-13, 21-18.
Langkah Cordon akhirnya dihentikan unggulan keempat, Viktor Axelsen (Denmark).
Sempat menekan hingga hanya kalah 18-21 pada gim pertama, Cordon kewalahan meladeni permainan Axelsen sehingga tumbang 11-21 pada gim berikutnya.
Harapan kecil Cordon untuk meraih medali pun pupus setelah kembali takluk, kali ini dari Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia) pada partai perebutan medali perunggu.
Baca Juga: Update Peringkat BWF - Para Pemain No 1 Tak Tergoyahkan Meski Merana di Olimpiade Tokyo 2020
Kendati pulang tanpa membawa medali, Cordon tetap merasa puas dengan pencapaiannya pada Olimpiade Tokyo 2020.
"Saya merasa sedih, saya ingin memenangi sebuah medali tetapi inilah hasilnya," kata Cordon, dilansir dari BWF Badminton.
"Saya tidak bisa mengeluh. Bagi saya ini bisa tampil di Olimpiade adalah sebuah mimpi. Berada di semifinal juga sebuah mimpi."
"Sejujurnya saya tidak mengira bisa ke semifinal. Saya menginginkannya [medali] tetapi saya juga realistis."
Baca Juga: Berapa Harga Medali Emas Olimpiade Greysia/Apriyani? Bisa Borong 5 Motor Matic
Kebahagiaan Cordon bisa jadi makin bertambah setelah melihat peringkat barunya.
Keberhasilan melaju ke semifinal Olimpiade Tokyo 2020 mendongkrak posisi Cordon pada peringkat dunia BWF untuk pekan ke-30/2021 pada Selasa (3/8/2021).
Sebagai informasi, peringkat empat turnamen Grade 1 seperti Olimpiade akan mendapat poin sebesar 9.200. Sebuah jumlah poin yang tergolong besar.
Sembilan ribu dua ratus setara dengan jumlah poin yang didapat juara turnamen bertaraf BWF World Tour Super 500 (Grade 2 Level 4).
Baca Juga: Hujan Bonus Mengguyur Greysia/Apriyani usai Raih Emas Olimpiade Tokyo 2020, Mulai Sapi Hingga Rumah
Indonesia Masters yang biasa digelar di Istora Senayan setiap awal tahun adalah salah satu turnamen BWF World Tour Super 500.
Cordon kini mengumpulkan 36.202 poin dari hasil akumulasi 10 poin terbaik dari turnamen-turnamen yang ia ikuti selama dua tahun terakhir.
Koleksi poin ini membuat Cordon naik 15 setrip dari peringkat 59 menjadi peringkat 44 dunia pada nomor tunggal putra.
Bagi Cordon ini belum menyentuh peringkat terbaik dalam kariernya. Pada 2012, pemain asal La Union itu sempat bertengger di peringkat 24 dunia.
Peringkat Dunia BWF - Pekan ke-30/2021
Tunggal Putra
1. Kento Momota (Jepang) - 109.118 poin
2. Viktor Axelsen (Denmark) - 103.786 poin
3. Anders Antonsen (Denmark) - 94.875 poin
4. Chou Tien Chen (Taiwan) - 89.828 poin
5. Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia) - 86.232 poin
6. Chen Long (China) - 84.400 poin
7. Jonatan Christie (Indonesia) - 74.770 poin
8. Lee Zii Jia (Malaysia) - 69.689 poin
9. Ng Ka Long Angus (Hong Kong) - 69.270 poin
10. Shi Yu Qi (China) - 64.941 poin
....
44. Kevin Cordon (Guatemala) - 36.202 poin
Baca Juga: Eng Hian, Dulu Hampir Dicopot PBSI Kini Antar Greysia/Apriyani Juara Olimpiade Tokyo 2020
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | bwfbadminton.com |
Komentar