BOLASPORT.COM - Harga pasar Asnawi Mangkualam dan Witan Sulaeman terpaut hingga Rp5 miliar meski keduanya sama-sama bermain di luar negeri.
Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong memiliki sejumlah pemain yang berkarier di luar negeri.
Pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 Juni lalu misalnya, Shin Tae-yong memanggil lima pemain yang sedang merantau ke negeri orang.
Mereka adalah Syahrian Abimanyu (JDT), Witan Sulaeman (FK Radnik Surculica), Ryuji Utomo (Penang FC), Egy Maulana Vikri (Lechia Gdansk), dan Asnawi Mangkualam (Ansan Greeners).
Baca Juga: PSSI Bersikeras Pastikan Liga 1 2021 Bergulir 20 Agustus Mendatang
Meski sama-sama bermain di luar negeri, kelima pemain itu memiliki harga pasar yang berbeda-beda.
Yang paling mencolok adalah Asnawi Mangkualam dan Witan Sulaeman.
Asnawi Mangkualam yang kini berkarier di kasta kedua Liga Korea Selatan menjadi pemain dengan harga pasar tertinggi di timnas Indonesia saat ini.
Semenjak merantau ke Negeri Ginseng pada Februari lalu, pemain 21 tahun itu memang mengalami peningkatan nilai pasar yang signifikan.
Baca Juga: Kembali Bertemu dengan Polri, PT LIB Beberkan Isi Pembahasan
Dinukil dari Transfermarkt, nilai pasar Asnawi mengalami kenaikan hingga 150 ribu euro atau sekitar Rp2,56 miliar dibanding saat masih membela PSM Makassar.
Saat ini, nilai pasar Asnawi tercatat berada di angka 350 ribu euro atau sekitar Rp5,99 miliar.
Di sisi sebalinya, Witan Sulaeman justru jadi pemain timnas Indonesia dengan harga pasar terendah.
Bahkan, nilai pasar Witan Sulaeman terpaut hingga Rp5 miliar dengan harga pasar Asnawi Mangkualam.
Baca Juga: Peraturan VAR Liga Inggris Direvisi, Selamat Tinggal Offside Hidung dan Kuku Kaki
Menurut data di Transfermarkt, nilai pasar Witan hanya sebesar 50 ribu euro atau sekitar Rp856 juta.
Padahal, meski Asnawi lebih tua secara usia, Witan bisa dibilang senior Asnawi dari segi pengalaman bermain di luar negeri.
Mantan pemain PSIM Yogyakarta itu sudah jauh lebih lama merantau ke negeri seberang ketimbang Asnawi Mangkualam.
Witan mulai berkarier di Liga Serbia sejak Februari 2020 setelah menyelesaikan kontrak dengan PSIM.
Baca Juga: Greysia Polii/Apriani Rahayu Bawa Ekspektasi Lebih pada Olimpiade Tokyo 2020
Hanya saja, pemain 18 tahun itu memang belum banyak mencatatkan penampilan.
Sejauh ini, Witan baru tampil lima kali bersama FK Radnik Surdulica di Liga Serbia, dua kali musim lalu dan tiga kali musim ini.
Hal itu tentu berbanding terbalik dengan Asnawi yang hampir selalu menjadi andalan dalam setiap pertandingan The Green Wolves.
Asnawi bahkan sempat terpilih sebagai Player of the Month K-League 2 periode April 2021.
View this post on Instagram
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | Transfermarkt |
Komentar