BOLASPORT.COM - Ada satu masalah yang menempel di Manchester United dan tidak akan bisa selesai meski Setan Merah sudah merekrut Jadon Sancho dan Raphael Varane.
Manchester United memang tidak begitu aktif pada bursa transfer musim panas 2021.
Sejauh ini mereka baru mendatangkan tiga pemain baru.
Namun, dua dari tiga pemain yang Manchester United rekrut musim panas ini memiliki reputasi besar.
Kedua sosok yang dimaksud adalah Jadon Sancho dan Raphael Varane.
Baca Juga: Bahagianya Solskjaer Usai Manchester United Datangkan Jadon Sancho dan Raphael Varane
Jadon Sancho dibeli Manchester United dari Borussia Dortmund dengan harga yang dilaporkan mencapai 73 juta pounds (sekitar Rp1,2 triliun).
Sementara Raphael Varane diboyong Manchester United dari Real Madrid untuk biaya transfer sebesar 42 juta pounds (sekitar Rp847 miliar).
Adapun satu pemain lainnya, yakni Tom Heaton, didatangkan Manchester United secara cuma-cuma.
Pemain yang berposisi kiper itu kehabisan kontrak di klub sebelumnya, Burnley, dan Manchester United merekrut Tom Heaton hanya dengan memberinya kontrak.
Baca Juga: Dipanggil Carlo Ancelotti, Tanda-tanda Martin Odegaard Gagal ke Arsenal?
Kehadiran pemain-pemain tersebut, khususnya Jadon Sancho dan Raphael Varane, diyakini bakal menyelesaikan semua masalah yang dihadapi Manchester United secara instan.
Jadon Sancho disebut bakal menjadi solusi lini serang Manchester United, khususnya dari sisi sayap.
Sementara Raphael Varane dipercaya bakal menjadi solusi untuk pertahanan Manchester United.
Akan tetapi, seorang pengamat sepak bola Inggris, John Barnes, merasa Manchester United masih memiliki satu masalah dan Jadon Sancho serta Raphael Varane tidak akan bisa menyelesaikannya.
Baca Juga: Tambah Masa Kerja 5 Tahun, Fabinho Indikasikan Niat Saingi Jordan Henderson
Masalah yang dimaksud oleh John Barnes adalah inkonsistensi Manchester United.
Menurut John Barnes, Manchester United bakal tetap mengalami inkosistensi pada musim 2021-2022 terlepas dari Jadon Sancho dan atau Raphael Varane bermain atau tidak.
John Barnes merasa demikian karena perkara inkonsistensi bukanlah tanggung jawab pemain melainkan pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer.
Tekanan tinggi yang dipikul Ole Gunnar Solskjaer, kata John Barnes, bisa membuat tim menjadi tidak tampil maksimal.
Baca Juga: Resmi Dikenalkan Sebagai Pemain Barcelona, Emerson Royal Singgung Lionel Messi
Oleh sebab itu, John Barnes menilai masalah yang satu ini, menemukan konsistensi, tidak akan bisa selesai hanya dengan mendatangkan Jadon Sancho dan Raphael Varane.
"Keharmonisan, konsistensi, dan keseimbangan membuat Manchester United goyah," tutur Barnes seperti dikutip BolaSport.com dari Mirror.
"Mereka bermain bagus melawan tim-tim besar tetapi mereka tidak konsisten dan saya pikir itu masih akan menjadi masalah bagi mereka tahun depan, karena tekanan bukan pada tim, itu selalu pada manajer."
"Begitu Anda memiliki situasi di mana tekanan ada pada pelatih lalu tim tidak tampil, orang-orang kemudian akan menyalahkan pelatih. Sayangnya untuk Ole, itu akan tetap terjadi."
Baca Juga: Jadwal MotoGP Styria 2021 - Marquez 100 Persen, Rossi Masih Pesimis?
"Pemain demi pemain, mereka akan membentuk tim yang hebat. Saya tidak membicarakan harmoni di dalam ruang ganti."
"Ini lebih berkaitan dengan tekanan yang dihadapi (Solskjaer) unruk membuat tim tampil bagus."
"Begitu Anda mendapati seorang pelatih di bawah tekanan, Arsene Wenger melewatinya, banyak pelatih Liverpool melewatinya, Anda akan terus melihat inkonsistensi," ucap Barnes menambahkan.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Mirror |
Komentar