BOLASPORT.COM - Petarung kelas berat, Ciryl Gane, mewaspadai kecerdikan lawannya, Derrick Lewis, pada laga perebutan gelar interim kelas berat di UFC 265.
Pertarungan antara Derrick Lewis dan Ciryl Gane akan menjadi suguhan utama pada event pay-per-view UFC 265 yang berlangsung akhir pekan ini.
Derrick Lewis dan Ciryl Gane akan bertanding untuk memperebutkan gelar juara interim kelas berat UFC.
Sebagai informasi, UFC awalnya mengagendakan laga perebutan gelar antara Derrick Lewis dan sang juara bertahan, Francis Ngannou.
Baca Juga: Colby Covington Tak Ada Harapan, Bakal Dibuat Bonyok Kamaru Usman Lagi
Hanya saja mundurnya Ngannou dari event membuat UFC harus memutar otak untuk mencari petarung pengganti.
Untungnya, Gane, penantang gelar peringkat tiga, bersedia meladeni Lewis meski baru saja melakoni duel lima ronde melawan Alexander Volkov pada 26 Juni.
Tentu saja, Gane menerima konsekuensi bahwa kamp pelatihannya kali ini tidak akan sebebas biasanya.
"Kami hanya menjaga kondisi, tidak melakukan berlebihan supaya saya tidak cedera," kata Gane, dalam wawancara dengan BolaSport.com.
Baca Juga: Dustin Poirier Beri Sinyal Akan Pensiun jika Raih Gelar Juara Kelas Ringan UFC
"Kami mencari sparring partner yang mirip dengan Derrick Lewis."
"Kami masih dalam kondisi siap bertarung setelah melawan Volkov, jadi sparring-nya lebih kepada latih tanding teknikal, bukan berusaha mengembangkan kekuatan."
Lewis sendiri merupakan salah satu pemilik pukulan mematikan di kelas berat UFC.
Petarung berjuluk The Black Beast, atau Si Monster Hitam, dianggap sebagai satu-satunya petarung yang bisa menandingi kekuatan pukulan Ngannou.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Cuma Punya 1 Kata buat Aksi Conor McGregor Ejek Alharhum Ayahnya
Meski begitu, Gane tidak terlalu mengkhawatirkan kemungkinan terhantam pukulan Lewis pada pertandingan akhir pekan ini.
Latihan Gane lebih ditekankan untuk mencegah Lewis berhasil melemparkan pukulan berbahaya ke arah tubuhnya.
Sebab, Gane melihat Lewis sebagai petarung yang pintar dalam menciptakan kesempatan menyerang.
"Dia tahu kapan waktu yang tepat untuk melancarkan pukulan KO-nya. Itulah yang membuat dia sangat berbahaya," kata Gane menambahkan.
Baca Juga: Siap Berperang, Charles Oliveira Yakin Tundukkan Dustin Poirier
Salah satu karakter Lewis yang teramati oleh Gane adalah bagaimana petarung berusia 36 tahun senang mengelabui lawan-lawannya.
"Dia suka melakukan gerakan tipuan, pura-pura kesakitan atau kelelahan tetapi kemudian melancarkan pukulan KO-nya," ujar Gane.
"Dia sangat pintar," sambung petarung yang mendapat julukan Bon Gamin, artinya Si Anak Baik, karena sikapnya yang rendah hati.
UFC 265 akan berlangsung di Toyota Center, Texas, Amerika Serikat, pada Sabtu (7/8/2021) malam waktu setempat atau Minggu pagi WIB.
Baca Juga: Manajer Khabib Nurmagomedov Sebut Karier Conor McGregor Sudah Tamat
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar