BOLASPORT.COM - Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna berharap bisa menjaga tradisi medali emas pada Olimpiade Paris 2024.
Cabang olahraga (cabor) bulu tangkis kembali meraih prestasi tertinggi pada Olimpiade Tokyo 2020 melalui pasangan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
Di luar dugaan, duet Greysia/Apriyani mampu mengalahkan sederet rival berat mereka, termasuk pasangan nomor satu dunia dari Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota, dalam perjalanan mendapatkan medali emas.
Pada laga final, Greysia/Apriyani membungkam wakil China yang lebih diunggulkan, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan, dengan skor 21-19, 21-15 di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Senin (2/8/2021).
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Kembali ke Tanah Air, CdM Kontingen Indonesia Konfirmasi Semua Atlet Sehat
Selain menjadi kado awal yang manis bagi peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus mendatang, kemenangan Greysia/Apriyani tersebut memastikan Indonesia tetap menjaga tradisi raihan medali emas pada Olimpiade Tokyo 2020.
Tak hanya itu, Greysia/Apriyani juga memastikan Indonesia sudah memiliki medali emas pada semua nomor pertandingan bulu tangkis.
Sebelumnya, nomor tunggal putri, tunggal putra, ganda putra, dan ganda campuran telah lebih dulu meraih medali emas Olimpiade.
"Tidak ada kalimat yang lebih tepat untuk sekarang selain 'Alhamdulillah, puji syukur kepada Tuhan atas pencapaian ini'," kata Agung saat mengikuti konferensi pers yang diadakan Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia untuk menyambut kedatangan rombongan terakhir kontingen Indonesia di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, Jumat (5/8/2021) dini hari WIB.
"Tekanan Olimpiade saat ini adalah yang paling tinggi. Dengan situasi seperti ini, kami tetap dapat memberi kehormatan dan kebanggaan kepada seluruh rakyat Indonesia."
"Mudah-mudahan kebanggaan ini bisa kami jaga. Semoga nanti di Paris (Olimpiade 2024), kami bisa lebih siap," ucap Agung lagi.
Baca Juga: MotoGP Styria 2020 - Belum Pernah Menang di Red Bull Ring, Begini Penjelasan Marc Marquez
Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, rombongan terakhir kontingen Indonesia telah tiba di Bandara Soekarno-Hatta, setelah menjalani perjalanan dengan pesawat terbang dari Bandara Narita, Chiba, Tokyo, Kamis (4/8/2021) siang waktu setempat.
Kedatangan rombongan terakhir ini disambut langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali.
Baca Juga: Presiden UFC: Saya Berdoa Vitor Belfort 'Habisi' Oscar De La Hoya
Selain dua peraih medali perunggu, Anthony Sinisuka Ginting (bulu tangkis tunggal putra) dan Rahmat Erwin Abdullah (angkat besi nomor 73kg putra), rombongan terakhir kontingen Indonesia juga membawa pulang pasangan ganda putri peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020, Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
Pun demikian dengan dua atlet atletik, Lalu Muhammad Zohri (lari 100 meter putra) dan Alvin Tehupeiory (lari 100 meter putri), serta lifter putri Nurul Akmal.
Baca Juga: Rafael dos Anjos dan Islam Makhachev Sepakat Bentrok pada UFC 267
Di luar atlet, ada sembilan pelatih dan ofisial serta lima orang dari tim support yang kembali ke Tanah Air.
Indonesia menyelesaikan partisipasi dalam Olimpiade Tokyo 2020 dengan meraih satu medali emas, satu medali perak, dan tiga medali perunggu.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar