BOLASPORT.COM - Lolos ke final Olimpiade Tokyo 2020, Spanyol terakhir kali juara bareng generasi Pep Guardiola, Luis Enrique, dan pelatih Mitra Kukar, Rafael Berges.
Timnas U-23 Spanyol lolos ke final Olimpiade Tokyo 2020 untuk menghadapi juara bertahan, timnas Brasil.
Bagi skuad Matador Muda, penampilan di partai puncak Olimpiade mengembuskan kenangan indah 29 tahun silam.
Nyaris tiga dasawarsa lalu, timnas Spanyol meraih medali emas di cabor sepak bola putra untuk pertama kali dan satu-satunya sejauh ini.
Mereka juara saat menjadi tuan rumah, tepatnya di Olimpiade Barcelona 1992.
Spanyol disesaki para pemain muda berbakat yang kelak menjadi tulang punggung timnas senior.
Baca Juga: Jadwal Final Olimpiade Tokyo 2020 - Brasil vs Spanyol Berebut Emas, Meksiko vs Jepang Incar Perunggu
Pep Guardiola dan Luis Enrique ialah dua nama yang menonjol dari skuad asuhan Vicente Miera.
Guardiola kala itu berusia 21 tahun dan sudah mencuat sebagai bintang muda di Barcelona.
Sementara Enrique setahun lebih tua dan masih memperkuat rival bebuyutan Barca, Real Madrid.
Ada pula Rafael Berges, sosok defender kokoh yang kini menjabat sebagai pelatih klub Liga 2 di Indonesia, Mitra Kukar.
Trio tersebut merupakan pilar utama dengan selalu tampil dalam semua pertandingan di Olimpiade 1992.
Baca Juga: Manchester City Bajak Harry Kane, Pep Guardiola Jilat Ludah Sendiri soal Striker 2 Triliun
Dalam partai pembuka di fase grup, Spanyol menghajar Kolombia 4-0 dengan diwarnai masing-masing satu gol dari Guardiola, Berges, dan Enrique, plus satu lagi dicetak Kiko Narvaez.
Spanyol mengemas tiga kemenangan beruntun tanpa kebobolan di fase grup dan melanjutkan keperkasaan di tahap gugur.
Timnas Italia yang diperkuat Demetrio Albertini dkk ditekuk 0-1 pada perempat final.
Selanjutnya, semifinal dilalui Spanyol dengan kemenangan 2-0 atas Ghana.
Terakhir, di partai puncak mereka mengalahkan Polandia 3-2.
#ESP Olympic football team, including Luis Enrique & Pep Guardiola, on the podium w/ their gold medals @ the 1992 OG pic.twitter.com/Y6VnKxcI9q
— Fisseha Tegegn (@Fissewa) August 20, 2016
Gol larut Kiko di menit terakhir waktu normal memenangkan tuan rumah dan membuat gemuruh Stadion Camp Nou yang menjadi arena final.
Selepas juara di Olimpiade 1992, timnas U-23 Spanyol hanya mencapai perempat final Atlanta 1996.
Baca Juga: Hasil Olimpiade Tokyo 2020 - Brasil Menang Adu Penalti atas Meksiko, Lolos ke Final 3 Kali Beruntun
Empat tahun kemudian, generasi Xavi Hernandez dan Carles Puyol berpeluang mereplika prestasi angkatan Pep Guardiola kala menembus final Olimpiade Sydney 2000.
Hanya, mereka harus puas dengan medali perak akibat dikalahkan skuad Kamerun pimpinan Samuel Eto'o.
Harus menunggu sampai dua dekade untuk melihat Tim Matador Muda kembali nongol di final Olimpiade.
Kali ini di Tokyo 2020, Marco Asensio dkk tentu ingin mengulangi kenangan indah yang dibuat generasi Pep Guardiola, Luis Enrique, dan Rafael Berges.
Baca Juga: Tanggapan Pelatih Asal Spanyol tentang Liga 2 2021 yang Ditunda
Syaratnya, mereka wajib mengalahkan Brasil dalam final di Stadion Internasional Yokohama, Sabtu (7/8/2021).
Timnas U-23 Spanyol maju ke partai pemungkas setelah menyingkirkan Jepang melalui gol Asensio di babak tambahan waktu.
Adapun Brasil lolos melalui adu penalti kontra Meksiko pada laga semifinal.
???????? Spain top their group at a Men's #OlympicFootball Tournament for the 1st time since 1992 ????
⏪ The last time they did Pep Guardiola, Luis Enrique and Co went on to win gold in Barcelona ????@SeFutbol | #Olympics | #Football | #Tokyo2020 pic.twitter.com/Oqr1BVI6uV
— FIFA.com (@FIFAcom) July 28, 2021
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | FIFA.com |
Komentar