BOLASPORT.COM - Khabib Nurmagomedov mengungkapkan kegelisahannya menjadi pensiuan UFC di depan legenda tinju kelas berat dunia, Mike Tyson.
Khabib Nurmagomedov belum lama ini mendapatkan sebuah kesempatan untuk bertandang ke siaran podcast milik Mike Tyson.
Dalam acara yang bertajuk Hotboxin with Mike Tyson podcast tersebut, Khabib Nurmagomedov ditemani Henry Cejudo.
Di hadapan Mike Tyson, Khabib Nurmagomedov menceritakan banyak hal terkait perjalanan kariernya sebagai seorang petarung MMA.
Baca Juga: Sang Murid Bongkar Kurikulum Dilatih Khabib Nurmagomedov dan Javier Mendez
Mantan juara kelas ringan UFC tersebut tidak segan mengakui bahwa pensiun merupakan keputusan tersulit yang pernah diambilnya.
"Keputusan tersulit untuk berhenti melakukan ini," kata Khabib Nurmagomedov menjelaskan.
Menjadi pensiunan UFC merupakan hal berat yang dirasakan petarung berkebangsaan Rusia tersebut pada saat ini.
Bagaimana tidak? Khabib Nurmagomedov merasa ada yang hilang dalam dirinya setelah sebelumnya dia selalu memiliki target-target tertentu.
Baca Juga: Jatuh Bangun Eko Yuli Irawan Jadi Lifter Dikisahkan dalam Film Pendek
Saat masih aktif sebagai petarung, Khabib Nurmagomedov selalu menghabiskan waktunya di gym dengan berlatih dan menjalani jadwal pertandingan.
"Sebelumnya, setiap hari saya punya tujuan dan target, saya berlatih untuk melawan orang lain," kata Khabib Nurmagomedov.
"Saya berlatih untuk sebuah jadwal pertarungan, sekarang berat tanpa adanya kompetisi," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Presiden UFC: Saya Berdoa Vitor Belfort 'Habisi' Oscar De La Hoya
Lebih lanjut, Khabib Nurmagomedov tetap menjalani rutinitas latihan walau sudah menjadi pensiunan UFC.
Tidak bisa dipungkiri bahwa keputusan pensiun dari UFC menjadi langkah sulit yang pernah diambil oleh petarung berjuluk The Eagle itu.
"Saya tetap berlatih setiap hari, tetapi hanya karena merasa harus melakukannya karena kalau tidak, rasanya ada yang hilang dalam keseharian ini," ucap Khabib.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com, YouTube |
Komentar