BOLASPORT.COM - Presiden UFC, Dana White, berbicara mengenai nasib Jon Jones dan Conor McGregor di masa depan.
Conor McGregor menelan kekalahan untuk kedua kalinya secara beruntun saat dihadapkan dengan Dustin Poirier pada UFC 264, 10 Juli 2021 lalu.
Disinyalir hasil minus yang dialami Conor McGregor akan memiliki dampak dari sisi bisnis UFC, tetapi Dana White membantah hal tersebut.
Dana White tak peduli. Dia tetap akan memberikan Dustin Poirier kesempatan untuk menghadapi juara kelas ringan UFC, Charles Oliveira.
Baca Juga: Usai Taklukkan Marcus/Kevin, Ganda Putra Malaysia Bidik Wakil Taiwan
Pria Amerika Serikat itu tidak akan mengistimewakan McGregor, meski petarung Irlandia itu adalah bintang paling besar yang dimiliki UFC saat ini.
Hal ini dikonfirmasi ketika Dana White melakoni wawancara dengan podcast Full Send Nelk Boys.
"Siapapun yang menang, ya menang. Kami menghadirkan pertarungan para petarung terbaik di dunia, dan siapa pun yang menang, ya dia berhak menang," ucap Dana White, dilansir BolaSport.com dari Sportskeeda.
"Anda tahu, Dustin Poirier menang saat ini, dan dia akan bertarung untuk gelar."
"Conor McGregor sedang istirahat dan berharap akan segera kembali. Banyak sesuatu yang akan berubah pada tahun depan saat Conor pergi. Sehingga, kita akan melihat saat Conor kembali dan mencari tahu apa yang akan dia lakukan," katanya menambahkan.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Sebut Alasan Conor McGregor Jadi Cupu di UFC Di Depan Mike Tyson
White kemudian diberi pertanyaan mengenai nasib Jon Jones setelah pindah ke kelas berat.
Jon Jones sebelumnya telah mendapat keistimewaan dari UFC untuk menjadi penantang pertama Francis Ngannou selaku juara kelas berat UFC terbaru.
Namun, Jones mengalami negosiasi yang alot dengan UFC. Dia menginginkan bayaran berlimpah untuk melawan Francis Ngannou, tetapi UFC menolak.
Alhasil, UFC menyingkirkan petarung berjuluk Bones itu sebagai kandidat utama lawan Ngannou.
Baca Juga: Resmi! Asosiasi Bulu Tangkis Korea Protes Lawan Greysia/Apriyani pada Final Olimpiade Tokyo ke BWF
UFC kemudian menunjuk Ciryl Gane dan Derrick Lewis sebagai kandidat lawan berikutnya Ngannou sebagai juara kelas berat UFC.
Gane dan Lewis dijadwalkan akan bertarung pada ajang UFC 265 di Toyota Center, Houston, Texas, Amerika Serikat, Sabtu (7/8/2021).
Namun skenario pemenang laga tersebut menjadi lawan Ngannou selanjutnya bisa berubah. Sebab, Dana White juga berencana antara Gane dan Lewis untuk diadu dengan Jon Jones.
Dana White juga mempunyai opsi lain andai Gane dan Lewis menolak melawan Jon Jones.
Baca Juga: Usai Olimpiade Tokyo 2020, Ajang Prestisius Menanti Pebulu Tangkis Indonesia
Pria 52 tahun itu memiliki opsi untuk mempertemukan Jon Jones dengan mantan juara kelas berat UFC, Stipe Miocic, yang kini tidak mempunyai lawan.
"Jon Jones berbicara tentang bertarung di kelas berat. Namun, saat ini divisi kelas berat akan kembali ke Houston dengan Derrick Lewis akan menghadapi Ciryl Gane," tutur White.
"Siapapun pemenangnya, akan melawan Francis Ngannou. Siapapun yang menang, jika Jon Jones ingin kembali, dia bisa melawan salah satu dari mereka."
"Selain itu, dia dapat melawan Stipe Miocic. Stipe Miocic telah menerima melawan dia," ucapnya lagi.
Baca Juga: Di Depan Mike Tyson, Khabib Nurmagomedov Akui Berat Jadi Pensiunan UFC
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | sportskeeda.com |
Komentar