BOLASPORT.COM - Striker Tottenham Hotspur, Harry Kane, disarankan bertahan seperti apa yang pernah dilakukan pangeran tanpa mahkota milik Liverpool, Steven Gerrard.
Manchester City dilaporkan berminat mendatangkan Harry Kane pada bursa transfer musim panas 2021.
Keinginan Manchester City mendatangkan striker 28 tahun itu pun tidak main-main.
Menurut laporan The Sun yang dikutip oleh BolaSport.com, Manchester City siap menebus Harry Kane dari Tottenham Hotspur dengan biaya sebesar 160 juta pounds (sekitar Rp3,1 triliun).
Baca Juga: Eks Gelandang Spurs Dukung Harry Kane Mangkir Latihan agar Tak Ganggu Suasana Tim
Di sisi lain, Harry Kane pernah menyatakan niatnya untuk pergi dari Tottenham Hotspur pada musim panas 2021.
Seperti dilansir BolaSport.com dari BBC Sport, Kane bahkan sudah memiliki kesepakatan dengan pemilik Tottenham, Daniel Levy, terkait keinginannya itu.
Namun, sejak bursa transfer dibuka pada 1 Juli lalu hingga sekarang, kepindahan Kane belum juga terwujud.
Baca Juga: Barcelona Sedang Serang LaLiga Saat Umumkan Lionel Messi Hengkang
Setelah Manchester City melayangkan tawaran senilai 100 juta pounds (sekitar Rp1,9 triliun) Tottenham Hotspur bahkan belum juga mau melepasnya.
Oleh sebab itu, Kane pun diyakini sengaja tidak menghadiri tes kesehatan di Tottenham karena menyuarakan keinginannya sekali lagi.
Seperti diketahui, pada Minggu (1/8/2021), Harry Kane dijadwalkan menjalani tes kesehatan di pusat latihan Tottenham Hotspur namun dia tidak hadir.
Baca Juga: Lionel Messi Tinggalkan Barcelona, Kegagalan Transfer Bek Atalanta Jadi Faktor Utama
Dalam sesi latihan yang digelar sehari setelahnya, Harry Kane juga tidak menunjukkan batang hidungnya.
Sikap Kane yang mangkir dari panggilan Tottenham Hotspur mengundang pro dan kontra di berbagai kalangan.
Salah satu orang yang turut tertarik membahas situasi Kane adalah pengamat sepak bola Inggris, Jamie Carragher.
Baca Juga: RESMI - Pakai Nomor 10, Jack Grealish Gabung Manchester City
Menurut Jamie Carragher, tindakan yang diambil Kane tidak benar.
"Harry Kane tidak bertindak dengan cara yang benar," kata Carragher seperti dikutip BolaSport.com dari The Telegraph.
"Yang membuat saya khawatir adalah cara dia mencoba mendapatkan transfernya, tidak muncul untuk latihan," ujar Carragher menambahkan.
Lebih lanjut, Carragher menyarankan Kane untuk bertahan dan mengikuti jejak pemain Liverpool yang kerap dijuluki sebagai pangeran tanpa mahkota, Steven Gerrard.
Baca Juga: BREAKING NEWS - Barcelona Menyesal, Lionel Messi Resmi Hengkang
Carragher merasa situasi Kane saat ini sama seperti Steven Gerrard ketika digoda untuk hengkang dari Liverpool, yakni sama-sama sudah mendapatkan reputasi sebagai legenda hidup klub.
"Pesan saya kepada Harry akan sama seperti kepada Stevie Gerrard," kata Carragher.
"Jangan rusak reputasi Anda dengan tindakan seperti ini."
"Selalu pikirkan nama dan posisi Anda dalam olahraga, bagi saya itu sama pentingnya dengan trofi apa pun yang Harry bisa menangi," ucap Carragher menegaskan.
Steven Gerrard sendiri kerap dijuluki pangeran tanpa mahkota karena bersama Liverpool dia sudah berhasil meraih segalanya kecuali satu, trofi Liga Inggris.
Kane lebih kurang sama dengan Gerrard. Bersama Tottenham Hotspur, dia telah mengukir beragam prestasi meski kebanyakan di level individu.
Namun, semua capaiannya itu tidak pernah berbarengan dengan prestasi Tottenham Hotspur yang selalu gagal menjuarai sesuatu sejak Kane naik ke tim senior pada 2011.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BBC Sport, The Telegraph, The Sun |
Komentar