BOLASPORT.COM - Pembalap MotoGP asal Spanyol, Maverick Vinales, telah memberikan target terakhir dari sisa kontrak bersama Monster Energy Yamaha pada kejuaraan MotoGP 2021.
Maverick Vinales telah mengakhiri kontrak bersama Yamaha usai balapan MotoGP Belanda.
Keputusan ini diambil Maverick Vinales mengingat penampilannya bersama Yamaha tidak berkembang.
Dia akhirnya dikaitkan dengan salah satu tim MotoGP, Aprilia, pada jeda kompetisi bulan lalu.
Baca Juga: 'Comeback' Dovizioso di MotoGP Tergantung Rossi dan Vinales
Mekski begitu, belum ada pasti dari pembalap berjuluk Top Gun itu tentang masa depannya.
Menjelang balapan seri ke-10 MotoGP Stryia 2021, Vinales kemudian menjadi sorotan kedua setelah Valentino Rossi (Petronas Yamaha SRT).
Pasalnya, Valentino Rossi membuat pengumuman pensiun pada akhir kejuaraan musim ini.
Dalam konferensi pers yang berlangsung Kamis (5/8/2021) malam, Vinales tampak lebih tenang dengan meminta maaf kepada para penggemar jelang balapan.
Baca Juga: Legenda MotoGP Yakin Masalah Vinales dan Yamaha Lebih dari Sekadar Motor
"Saya ingin meminta maaf kepada para penggemar karena terkadang saya bersikap kurang baik," kata Vinales, dikutip BolaSport.com dari Motorsport.com.
"Tetapi saya menghadapi situasi baru, ini sangat sulit dan membuat saya frustasi," ujar Vinales.
Vinales merujuk dari penampilannya di sembilan balapan paruh pertama kejuaraan musim ini.
Penampilan Vinales mengaku performanya naik turun karena kendala pada motor balap YZR-M1 miliknya.
Baca Juga: Tak Seperti Andrea Dovizioso, Maverick Vinales Ogah Jalani Cuti Panjang
Alhasil,.dia naik pitam dengan menyebut Yamaha tidak memberikan solusi apapun terkait masalahnya.
Meski begitu, dia sekarang mencoba lebih dewasa dan mempelajari kesalahannya untuk meningkat pada paruh kedua.
Pembalap asal Spanyol tersebut bahkan menyebut Yamaha sebagai tim yang hebat yang pernah dia tempati, namun memang tidak cocok untuknya saat ini.
Dia lalu memberikan target terakhirnya bersama Yamaha pada paruh kedua ingin tampil lebih baik.
Baca Juga: Franco Morbidelli Ungkap Ilmu Terbesar yang Diajarkan Valentino Rossi
"Terkadang saya tidak pandai berkomunikasi, tetapi saya belajar. Saya mencoba untuk meningkat, saya mencoba mengetahui apa yang terjadi," ujar Vinales.
"Yamaha adalah tim yang hebat, tetapi tidak untuk saya saat ini. Kami belum bisa mendapatkan level terbaik saya."
"Saya pikir yang paling penting adalah fokus. Saya sangat termotivasi, saya ingin memberikan yang terbaik, di setiap balapan, setiap lap," tutur Vinales.
MotoGP akan melanjutkan rangkaian seri ke-10 Styria, 6-8 Agustus 2021.
Baca Juga: Kepergian Maverick Vinales dari Yamaha adalah Hal yang Wajar
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motorsport |
Komentar