BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis ganda putri Indonesia, Greysia Polii, memberikan sinyal akan mengumumkan keputusan pensiun di waktu yang tepat.
Greysia Polii baru saja mencetak sejarah baru bagi bulu tangkis Indonesia pada nomor ganda putri.
Greysia Polii bersama Apriyani Rahayu sukses mendapatkan medali emas pertama bagi nomor ganda putri Indonesia.
Meski telah mencapai prestasi dari ajang olahraga terbesar di dunia, Greysia Polii lalu dikaitkan dengan masa pensiun untuk yang ketiga kalinya.
Sinyal pensiun pertama diutarakan Greysia saat berpasangan dengan Meiliana Jauhari pada Olimpiade London 2012.
Saat itu, Greysia/Meiliana harus didiskualifikasi dari Olimpiade London karena dianggap melanggar kode etik dengan sengaja mengalah pada babak penyisihan Grup C.
Hal ini yang membuat Greysia sangat terpukul dan membuatnya berpikir untuk pensiun dari bulu tangkis.
"Jadi waktu umur saya 25, otomatis saya masih tahu dan punya kemampuan. Tetapi, hilang asa saya, sudah tidak semangat karena kejadian yang begitu besar menimpa saya. Jadi, itu membuat saya ingin menyatakan pensiun," kata Greysia saat konferensi pers, Jumat (6/8/2021).
Baca Juga: Ingin Raih Emas , Eko Yuli Jaga Asa Tampil pada Olimpiade Paris 2024
Meski mengalami trauma, Greysia mencoba bangkit dengan tampil lagi empat tahun kemudian pada Olimpiade Rio 2016.
Pada kesempatan ini, atlet kelahiran Jakarta tersebut berpasangan dengan Nitya Krishinda Maheswari.
Mereka berdua sukses melesat hingga babak perempat final, namun sayang kondisi Nitya mengalami cedera.
Hal ini memaksa kedua pasangan harus gugur di pertengahan jalan dan membuat Greysia berpikir untuk pensiun.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Menang Dramatis atas Slovenia, Prancis Temui AS di Final
"Kedua, (tahun) 2016 saya sudah cukup senior di bulu tangkis, terus partner kendalanya cedera dan harus surgery, jadi saya tidak punya partner. Jadi, saya merasa harus ancang-ancang pensiun," ujar Greysia.
Kendati ingin pensiun yang kedua kali, Greysia mendapatkan dorongan dari pelatih untuk menundanya.
Greyia diberikan tanggung jawab untuk membimbing para junior untuk bisa meraih prestasi.
"Ternyata Tuhan berkata lain, masih suruh lanjut lagi, ada Apri dan pelatih juga minta tolong untuk tunggu sebentar setelah 2016 itu enam bulan atau satu tahun," ucap Greysia.
Baca Juga: Berkaca dari Susy Susanti, Greysia Polii Jangan Pensiun Dulu
"(Diminta) untuk angkat junior-junior terutama di ganda putri yang masih sangat sulit untuk kita berprestasi. Nah dari situ saya bilang oke saya mau berkontribusi sambil berjalan. Kebetulan kontrak saya masih berjalan, jadi ya sudah."
Setelah itu, dia mendapatkan pasangan baru yaitu Apriyani dan sukses melesat dan merebut status juara di Olimpiade Tokyo 2020.
Kendati telah merebut medali emas, Greysia masih berpikir untuk pensiun karena sudah menginjak 33 tahun dan memiliki fase kehidupan baru di luar bulu tangkis.
Dia pun bertekad akan mengumumkan keputusan ini dalam waktu yang tepat.
Baca Juga: Keuntungan Greysia/Apriyani Usai Sabet Medali Emas Olimpiade Tokyo 2020
"Ternyata ada hasilnya dan bisa berprestasi kembali. Yah jadi saya memikirkan, pelatih bilang ini harus diteruskan. Jadi dalam empat tahun ini saya berjalan dengan penuh nothing to lose," tutur Greysia.
"Kalau dulu masih muda menggebu-gebu ingin prestasi, tapi waktu saya sudah menikah dan sudah umur sudah senior di bulu tangkis saya hanya mencintai apa yang saya lakukan," ucap Greysia.
Karena balik lagi, saya sudah menikah, saya punya dua prioritas. Sebelum Olimpiade memang masih di bulu tangkis, dan kebetulan suami dan keluarga, mereka lari juga bersama saya, bukan hanya Apri saja. Mereka kasih saya 1000 persen di bulu tangkis ini."
"Di dalam kehidupan ada season atau musim yang harus tahu kapan kita harus berhenti untuk melanjutkan kehidupan lain. Saya tidak bisa bilang kapan waktunya, itu saja yang bisa saya gambarkan sekarang," tutur Greysia.
Baca Juga: PB Jaya Raya Puji Keberhasilan Eng Hian Buat Greysia/Polii Tampil Solid
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar