BOLASPORT.COM - Kapten Persib Bandung, Supardi Nasir menyambut positif rencana Liga 1 2021 bergulir pada 20 Agustus mendatang.
Bek berusia 38 tahun itu mengaku tak sabar ingin segera merumput bersama rekan-rekan setimnya.
Saat ini Supardi masih berada di rumahnya sembari menanti arahan dari manajemen Persib.
Sebagai pemain yang sudah tak lagi muda, ia menyadari kondisi fisiknya tidak sebugar dulu.
Baca Juga: Liga Segera Bergulir, Persib Bandung: Ketidakidealan yang Kami Syukuri
Oleh karena itu, Supardi tetap disiplin menjalani program latihan mandiri yang telah diberikan pelatih.
Di luar itu, mantan pemain PSMS Medan itu juga menambah porsi latihan agar fisiknya tidak menurun drastis.
Soal latihan mandiri, Supardi lebih memilih melakukannya di area rumahnya.
Dia mengaku cukup khawatir apabila harus berlatih di tempat umum.
"Ya itulah bentuk ikhtiar. Gimana lagi kadang kami butuh juga kebugaran itu gak bisa dengan hanya latihan di rumah karena area terbatas," kata Supardi dikutip dari Kompas.com.
"Jadi, kami siasati dengan misalkan pagi-pagi agak sedikit aman, misalkan habis hujan ya saya sedikit-sedikit saya coba, dan saya rasa lebih baik," imbuhnya.
Baca Juga: Keberangkatan ke Indonesia Tertunda, Shin Tae-yong Meminta Maaf
Perihal rencana latihan bersama skuad Maung Bandung, Supardi menyebut sudah ada pembicaraan dengan tim pelatih dan manajemen.
Namun, ia belum mengetahui secara pasti kapan para pemain diwajibkan merapat ke Bandung.
"Kepastian tanggalnya belum, tapi pembicaraan ke sana sudah ada. Dalam beberapa hari mungkin ada pemberitahuan selanjutnya," kata Supardi.
Lebih lanjut, Supardi berharap pelaksanaan Liga 1 pada 20 Agustus mendatang bukan sekedar wacana.
Melihat situasi pandemi yang menujukkan tanda-tanda membaik, ia yakin Liga 1 mendapat izin dari pemerintah.
"Ya saya berusaha untuk optimistis karena itu bagian dari doa kami juga. Satu sisi apa mungkin PPKM-nya sampai tanggal 9, terus liga tanggal 20, itu yang pasti jadi pertanyaan kami sebagai pemain tentunya," ujarnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Kompas |
Komentar