BOLASPORT.COM - Kehadiran 'kuda buta' membuat legenda Chelsea, Gianfranco Zola, mempertanyakan keputusan The Blues untuk mencoba merekrut Romelu Lukaku dengan biaya Rp2,2 triliun.
Chelsea dikabarkan rela merogoh kocek dalam-dalam demi membawa pulang penyerang Inter Milan, Romelu Lukaku.
Sebelumnya, Chelsea telah mengajukan tawaran kepada Inter Milan senilai 100 juta euro (sekitar Rp 1,7 triliun) untuk memboyong Romelu Lukaku ke London.
The Blues juga memasukkan nama bek kiri mereka, Marcos Alonso, dalam bagian kesepakatan transfer mantan pemainnya tersebut.
Namun, Inter menolak tawaran Chelsea karena hanya mau melepas Lukaku dengan harga setidaknya 130 juta euro (sekitar Rp 2,2 triliun).
Baca Juga: Agen Bilang Fantastis, Duvan Zapata Jadi Suksesor Romelu Lukaku
Chelsea pun dilaporkan siap menyanggupi permintaan Inter demi mendapatkan tanda tangan Lukaku.
Akan tetapi, legenda Chelsea, Gianfranco Zola, meragukan tindakan mantan klubnya tersebut lantaran The Blues sudah punya pemain yang penampilannya seperti kuda buta.
Pada bursa transfer musim panas 2021, Chelsea memang membidik para pemain yang berposisi sebagai striker untuk mempertajam lini serang.
Pasalnya, pelatih Thomas Tuchel dikabarkan tidak puas dengan performa Timo Werner pada musim lalu.
Dalam 35 laga bersama Chelsea di Liga Inggris musim 2020-2021, Timo Werner hanya bisa membukukan 6 gol dan 12 assist.
Sedangkan striker Chelsea yang lain, Tammy Abraham, hanya bisa menorehkan 6 gol dan 6 assist dalam 22 penampilan di Liga Inggris musim lalu.
Baca Juga: Tak Ada Jalan Kembali untuk Lionel Messi, Barcelona Bukan Sedang Jalankan Strategi
Kedua striker itu bahkan kalah saing dari gelandang Chelsea, Jorginho, yang mampu mencetak 7 gol dan menjadi top scorer The Blues di ajang Premier League musim lalu.
Werner bahkan disebut tampil seperti kuda buta dan sebaiknya dicadangkan sepenuhnya.
Hal itu disampaikan oleh mantan gelandang Real Madrid, Rafael van der Vaart, yang menilai Werner hanya mengandalkan kecepatan semata tanpa visi yang jelas.
"Timo Werner sebenarnya super cepat dan mungkin itu sesuatu yang bagus untuk dimiliki dalam pertandingan tandang saat Chelsea berada di bawah tekanan," ujar Van der Vaart, dilansir BolaSport.com dari Football London.
"Akan tetapi, Werner benar-benar seperti kuda buta. Werner sudah menunjukkan itu ketika dia bermain di Jerman dan dia melakukannya lagi sekarang," ucap peraih Piala Super Spanyol 2008-2009 bersama Real Madrid ini melanjutkan.
Meskipun demikian, si kuda buta tersebut jadi salah satu alasan legenda Chelsea, Gianfranco Zola, mempertanyakan keputusan mantan klubnya untuk merekrut Lukaku.
Zola menilai bahwa Lukaku memang bisa mengisi kekurangan Chelsea pada musim lalu yang kerap gagal memanfaatkan peluang.
Namun, peraih 2 gelar Piala FA bersama Chelsea ini mengatakan bahwa The Blues sudah memiliki Werner yang telah tampil apik untuk menciptakan peluang bagi tim.
"Chelsea memainkan musim yang luar biasa tahun lalu," kata Zola, dikutip BolaSport.com dari Tuttomercatoweb.
Baca Juga: Sadar Diri, Timo Werner Bakal Pergi Kalau Chelsea Angkut Robert Lewandowski
"Namun, Chelsea selalu memperhatikan fakta bahwa mereka kehilangan pencetak gol, mereka sering menciptakan peluang mencetak gol."
"Lukaku datang untuk mengisi kekurangan itu. Saya penasaran ingin melihat penampilan Lukaku. Namun, saya menyukai Chelsea apa adanya. "
"Werner melakukan pekerjaan kotor untuk semua orang di Chelsea."
"Dan alasan dia memenangkan Liga Champions adalah karena dia menempatkan orang lain dalam posisi untuk melakukannya dengan baik," ujarnya lagi.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Tuttomercatoweb, Football London |
Komentar