Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Punya Si Kuda Buta, Buat Apa Chelsea Boyong Lukaku hingga Rp2,2 Triliun?

By Rebiyyah Salasah - Jumat, 6 Agustus 2021 | 18:30 WIB
Aksi striker Inter Milan, Romelu Lukaku, saat melawan Lazio pada babak pertama laga pekan ke-22 Liga  Italia 2020-2021.
TWITTER.COM/INTER_EN
Aksi striker Inter Milan, Romelu Lukaku, saat melawan Lazio pada babak pertama laga pekan ke-22 Liga Italia 2020-2021.

BOLASPORT.COM - Kehadiran 'kuda buta' membuat legenda Chelsea, Gianfranco Zola, mempertanyakan keputusan The Blues untuk mencoba merekrut Romelu Lukaku dengan biaya Rp2,2 triliun.

Chelsea dikabarkan rela merogoh kocek dalam-dalam demi membawa pulang penyerang Inter Milan, Romelu Lukaku

Sebelumnya, Chelsea telah mengajukan tawaran kepada Inter Milan senilai 100 juta euro (sekitar Rp 1,7 triliun) untuk memboyong Romelu Lukaku ke London.

The Blues juga memasukkan nama bek kiri mereka, Marcos Alonso, dalam bagian kesepakatan transfer mantan pemainnya tersebut. 

Namun, Inter menolak tawaran Chelsea karena hanya mau melepas Lukaku dengan harga setidaknya 130 juta euro (sekitar Rp 2,2 triliun).

Baca Juga: Agen Bilang Fantastis, Duvan Zapata Jadi Suksesor Romelu Lukaku

Chelsea pun dilaporkan siap menyanggupi permintaan Inter demi mendapatkan tanda tangan Lukaku. 

Akan tetapi, legenda Chelsea, Gianfranco Zola, meragukan tindakan mantan klubnya tersebut lantaran The Blues sudah punya pemain yang penampilannya seperti kuda buta.

Pada bursa transfer musim panas 2021, Chelsea memang membidik para pemain yang berposisi sebagai striker untuk mempertajam lini serang.

Pasalnya, pelatih Thomas Tuchel dikabarkan tidak puas dengan performa Timo Werner pada musim lalu.

Dalam 35 laga bersama Chelsea di Liga Inggris musim 2020-2021, Timo Werner hanya bisa membukukan 6 gol dan 12 assist

Sedangkan striker Chelsea yang lain, Tammy Abraham, hanya bisa menorehkan 6 gol dan 6 assist dalam 22 penampilan di Liga Inggris musim lalu.  

Baca Juga: Tak Ada Jalan Kembali untuk Lionel Messi, Barcelona Bukan Sedang Jalankan Strategi

Kedua striker itu bahkan kalah saing dari gelandang Chelsea, Jorginho, yang mampu mencetak 7 gol dan menjadi top scorer The Blues di ajang Premier League musim lalu.

Werner bahkan disebut tampil seperti kuda buta dan sebaiknya dicadangkan sepenuhnya. 

Hal itu disampaikan oleh mantan gelandang Real Madrid, Rafael van der Vaart, yang menilai Werner hanya mengandalkan kecepatan semata tanpa visi yang jelas.

"Timo Werner sebenarnya super cepat dan mungkin itu sesuatu yang bagus untuk dimiliki dalam pertandingan tandang saat Chelsea berada di bawah tekanan," ujar Van der Vaart, dilansir BolaSport.com dari Football London.

"Akan tetapi, Werner benar-benar seperti kuda buta. Werner sudah menunjukkan itu ketika dia bermain di Jerman dan dia melakukannya lagi sekarang," ucap peraih Piala Super Spanyol 2008-2009 bersama Real Madrid ini melanjutkan.

Meskipun demikian, si kuda buta tersebut jadi salah satu alasan legenda Chelsea, Gianfranco Zola, mempertanyakan keputusan mantan klubnya untuk merekrut Lukaku. 

Zola menilai bahwa Lukaku memang bisa mengisi kekurangan Chelsea pada musim lalu yang kerap gagal memanfaatkan peluang. 

Namun, peraih 2 gelar Piala FA bersama Chelsea ini mengatakan bahwa The Blues sudah memiliki Werner yang telah tampil apik untuk menciptakan peluang bagi tim.

"Chelsea memainkan musim yang luar biasa tahun lalu," kata Zola, dikutip BolaSport.com dari Tuttomercatoweb. 

Baca Juga: Sadar Diri, Timo Werner Bakal Pergi Kalau Chelsea Angkut Robert Lewandowski

Timo Werner  dalam laga Chelsea vs Leicester City di Liga Inggris, Selasa (18/5/2021) di Stamford Bridge.
TWITTER.COM/SQUAWKA
Timo Werner dalam laga Chelsea vs Leicester City di Liga Inggris, Selasa (18/5/2021) di Stamford Bridge.

"Namun, Chelsea selalu memperhatikan fakta bahwa mereka kehilangan pencetak gol, mereka sering menciptakan peluang mencetak gol."

"Lukaku datang untuk mengisi kekurangan itu. Saya penasaran ingin melihat penampilan Lukaku. Namun, saya menyukai Chelsea apa adanya. "

"Werner melakukan pekerjaan kotor untuk semua orang di Chelsea."

"Dan alasan dia memenangkan Liga Champions adalah karena dia menempatkan orang lain dalam posisi untuk melakukannya dengan baik," ujarnya lagi. 

 

 

 

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ade Jayadireja
Sumber : Tuttomercatoweb, Football London
REKOMENDASI HARI INI

Ditunjuk Jadi Kapten, Dua Anak Asuh Shin Tae-yong di Timnas Indonesia akan Berduel di Mobile Legends

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X