BOLASPORT.COM - Presiden Barcelona, Joan Laporta, mengaku lebih memilih untuk menyelamatkan klub daripada memberikan kontrak baru kepada Lionel Messi.
Joan Laporta hadir di hadapan media untuk memberikan penjelasan terkait kepergian sang megabintang, Lionel Messi.
Konferensi pers tersebut diadakan pada Jumat (6/8/2021) pukul 11.00 waktu setempat atau pukul 16.00 WIB.
Laporta menjelaskan secara detail alasan yang memyebabkan Barcelona gagal menandatangani Messi.
Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Messi tidak jadi mendapatkan kontrak baru dari Barcelona.
Baca Juga: Lionel Messi Pisah dengan Barcelona, Klub Masa Kecil La Pulga Berdoa untuk Kepulangannya
Hal itu dikarenakan kondisi keuangan Barcelona yang saat ini tengah berada dalam krisis.
Barcelona memiliki margin gaji yang melebihi batas aturan Liga Spanyol.
Menilik dari hasil audit sementara klub, Barcelona bisa mencapai margin gaji sebesar 110 persen dari pendapatan apabila Messi bergabung dengan klub.
Itu artinya Barcelona melebihi 40 persen dari margin gaji yang sudah ditetapkan Liga Spanyol sebesar 70 persen.
Selain itu, Barcelona juga akan terancam untuk tidak bisa memasukkan rekrutan anyar mereka ke skuad.
Baca Juga: Lionel Messi Resmi Berpisah dengan Barcelona, Liga Spanyol Sudah Berakhir
Pemain-pemain baru Barca adalah Memphis Depay, Sergio Aguero, Eric Garcia, dan Emerson Royal.
Kondisi itulah yang membuat Laporta akhirnya memutuskan untuk tidak memberikan kontrak baru kepada Messi.
Menurut Laporta, ia lebih memilih untuk menyelamatkan Barcelona dibandingkan memberi kontrak kepada Messi.
Bagaimanapun juga, sebuah klub harus berdiri di atas segalanya, sekalipun itu di hadapan pemain terbaik dunia sekelas Messi.
"Agar lebih adil, saya jelaskan bahwa Barca harus mendukung kontrak yang merupakan hipotek untuk klub selama setengah abad, untuk hak siar televisi," ucap Laporta seperti dikutip BolaSport.com dari Mundo Deportivo.
Baca Juga: Kepergian Lionel Messi dari Barcelona Sudah Jadi Keputusan yang Terbaik
"Saya tidak bersedia menggadaikan hak klub untuk siapa pun. Kami memiliki institusi yang di atas segalanya, bahkan untuk pemain terbaik di dunia," lanjut Laporta.
Meski demikian, Laporta mengaku kalau Barcelona akan tetap berterima kasih kepada Messi.
Selain itu, Messi juga dianggap telah memberikan warisan yang luar biasa bagi sejarah Barcelona.
"Kami akan selalu berterima kasih padanya," ucap Laporta.
"Leo meninggalkan warisan yang luar biasa. Dia telah menjadi pemain paling sukses dalam sejarah klub, dia telah meninggalkan jejak luar biasa dalam sejarah Barça. Yang terbaik sejauh ini."
Baca Juga: Tak Ada Jalan Kembali untuk Lionel Messi, Barcelona Bukan Sedang Jalankan Strategi
"Saya harap kami bisa mengatasinya dan sekarang era baru dimulai. Ada era sebelum dan sesudah Leo."
"Leo Messi telah menjadi referensi dan telah meninggalkan banyak jejak untuk sejarah klub. Apa yang kita miliki terhadapnya adalah rasa syukur yang tak terhingga," tutur Laporta lagi.
Kini, Messi berstatus bebas transfer dan sejumlah klub top Eropa sudah mengantre untuk menggunakan jasanya.
Manchester City dan Paris Saint-Germain menjadi dua klub yang paling terdepan untuk mendapatkan tanda tangan kapten timnas Argentina itu.
| Editor | : | Ade Jayadireja |
| Sumber | : | Mundo Deportivo |
