BOLASPORT.COM - Mantan pemain Arema FC, Ricga Tri Febiyan, harus menelan pil pahit usai dipecat dari klubnya, AC Majapahit.
Klub yang bermain di Liga 3 Jawa Timur itu melepas Ricga Tri Febiyan karena tindakan indisipliner.
Ricga Tri Febiyan merupakan pemain muda yang sebelumnya membela Arema FC.
Ia pun dilepas oleh Arema FC karena tidak masuk skema permainan pelatih Eduardo Almeida.
Padahal sebelum Piala Menpora 2021 bergulir, Ricga Tri Febiyan sudah dikontrak selama tiga musim di tim berjulukan Singo Edan itu.
Ricga Tri Febiyan langsung dikontrak oleh AC Majapahit klub dari Mojokerto, Jawa Timur.
Baca Juga: Hasil FP2 MotoGP Styria 2021 - Lorenzo Savadori Tercepat, Valentino Rossi Nyaris Paling Buncit
Bahkan, Ricga Tri Febiyan dinilai menjadi pemain termahal di klub berjulukan Laskar Guntur Geni.
"Manajemen AC Majapahit membuat keputusan tegas."
View this post on Instagram
"Laskar Guntur Geni memecat pemain termahal Ricga Tri Febian yang dinilai telah melakukan tindakan indisipliner," tulis akun instagram AC Majapahit yang dilihat BolaSport.com.
Baca Juga: Joan Laporta Lebih Pilih Selamatkan Barcelona daripada Beri Kontrak Baru ke Lionel Messi
Menurut Manajer AC Majapahit, Rossi Rahardjo, ada dua tindakan indisipliner yang dilakukan oleh pemain berposisi gelandang itu.
Tindakan indisipliner pertama yakni datang terlambat saat ke pemusatan latihan tim.
"Manajemen terpaksa melakukan pemecatan kepada Ricga Tri Febiyan demi menjaga kondusivitas tim."
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Ungkap Lawan yang Paling Menyakiti, Rasanya Bak Ditabrak Truk
"Saat pemain lain mulai latihan tanggal 22 Juli 2021, ia baru bergabung pada 3 Agustus 2021," ucap Rossi Rahardjo.
Menurut Rossi Rahardjo, manajemen AC Majapahit semakin geram dengan tingkah laku dari pemain berusia 19 tahun itu.
Sebab, setelah berlatih, sang pemain memilih keluar dari mess.
"Sorenya dia ikut latihan tapi malamnya kabur tanpa izin dari mess," ucap Rossi Rahadjo.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar