BOLASPORT.COM - Atlet angkat besi putri Indonesia, Nurul Akmal, meminta semua pihak berhenti membahas pelecehan yang menimpa dirinya di media sosial.
Nurul Akmal menjadi pembahasan di media sosial setelah terdapat cuplikan video dari akun Instagram @timindonesiaofficial yang menyiarkan langsung acara penyambutan kontingen Indonesia saat tiba di tanah air.
Dalam video tersebut, terdapat oknum yang tidak bertanggung jawab melakukan pelecehan fisik atau body shaming terhadap Nurul Akmal.
Meski mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan, atlet yang akrab disapa Amel itu tidak terlalu terganggu.
Dia hanya terganggu dengan pembahasan yang terus menerus dan meminta untuk tidak perlu diungkit lagi.
“Jujur jika dibahas terus menerus seperti sekarang ini, Amel jadi tidak nyaman dan terganggu karena terlalu heboh," kata Amel, dikutip BolaSport.com dari NOC Indonesia.
"Amel ingin menjalani karantina dengan tenang dan ingin fokus menyiapkan diri untuk berlatih lebih giat dan tekun lagi, mengingat akan ada banyak kejuaraan dan multi event international yang juga akan Amel ikuti,” ujar Amel.
Ketua NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari, juga merespons tentang situasi yang dihadapi atlet kelahiran Aceh tersebut.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Kisah Lifter Indonesia Nurul Akmal Ungguli Atlet Transgender
Menurut pria yang akrab disapa Okto tersebut, keadaan Amel baik-baik saja namun terganggu dengan pemberitaan yang viral.
Selain mengabarkan tentang kondisi Amel, Okto juga menyayangkan ulah oknum yang melakukan body shaming.
Okto menyatakan Amel seharusnya mendapatkan sambutan yang hangat karena tampil luar biasa pada ajang multi olahraga empat tahunan tersebut.
“Saya baru menelepon Amel, dia dalam keadaan sehat. Namun, ia mengaku cukup terganggu dengan pemberitaan yang terjadi baru-baru ini,” kata Okto.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Bertengger di Peringkat ke-5, Nurul Akmal Tidak Puas
“NOC Indonesia sangat menyayangkan adanya oknum yang berbicara seperti itu. Apalagi, diungkapkan pada acara penyambutan Kontingen Indonesia.
"Tampil di Olimpiade itu tak mudah, atlet harus melewati kualifikasi agar bisa bersaing di multi event paling tertinggi dan bergengsi di dunia. Semua atlet yang tampil di Tokyo itu pahlawan. Mereka berjuang membawa nama Merah Putih di kancah internasional,” tutur Okto.
Dia pun menegaskan kembali bahwa Amel tidak merasa sakit hati atas ulah oknum tersebut dan hanya meminta pembahasan pelecehan fisik tentang dirinya dihentikan.
"Amel memiliki jiwa yang sangat lapang. Dia menganggap perkataan itu becandaan dan memaafkan perkataan oknum tersebut. Dia meminta untuk tidak dibesar-besarkan lagi, sehingga mari kita semua menyetopnya," ucap Okto.
"Kejadian ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk tidak meremehkan orang lain, dalam bentuk apa pun. Apalagi jika orang tersebut tak kenal dan tak tahu bagaimana perjuangan Amel," tutur Okto.
Amel adalah lifter putri Indonesia pertama yang tyrun di kelas berat +87 kg pada Olimpiade Tokyo.
Pada penampilannya, dia berhasil menempati peringkat kelima dengan mencetak angkatan total 256 kg (snatch 115kg dan clean&jerk 141kg) saat tampil di Tokyo International Forum, Jepang, Senin (2/8/2021).
Baca Juga: Hasil Angkat Besi Olimpiade Tokyo 2020 - Nurul Belum Berhasil Persembahkan Medali
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | NOC Indonesia |
Komentar