BOLASPORT.COM - Asisten pelatih PSIS Semarang, Imran Nahumarury, mengaku khawatir para pemain diterpa cedera selama persiapan menghadapi Liga 1 2021.
Setelah libur panjang, PSIS Semarang akhirnya mulai menjalani latihan perdana Sabtu (7/8/2021).
Dalam latihan perdana ini, tim pelatih PSIS Semarang hanya memberi menu latihan ringan agar para pemain bisa beradaptasi terlebih dahulu.
Baca Juga: Boaz Solossa Tegaskan Tak Pernah dan Tak akan Terjerumus Kasus Match Fixing
Hal ini dilakukan karena para pemain telah libur latihan sejak akhir Juni lalu karena Liga 1 yang seharunya digelar 9 Juli 2021 mengalami penundaan.
Seperti diketahui, Liga 1 ditunda karena kasus Covid-19 melonjak tinggi dan saat itu pula aturan Pembelakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) diterapkan.
Dengan itu, PSIS menghentikan semua kegiatan tim dan akhirnya baru kembali latihan setelah Liga 1 direncanakan bergulir 20 Agustus mendatang.
Imran Nahumarury menilai persiapan cukup mepet dan tak ideal sama sekali.
Baca Juga: Laku Ratusan Juta, Jersey Persebaya Ini Jadi Seragam Sepak Bola Termahal di Indonesia
Hal ini karena persiapan tim hanya dua pekan tepat sebelum Liga 1 2021 bergulir.
Baca Juga: Mauricio Pochettino Akui PSG Serius Boyong Lionel Messi
“Kalau ditanya ideal atau tidak, ya saya pikir secara teknis memang tidak ideal. Karena untuk latihan kan harusnya ada beberapa tahapan, misalnya tahapan umum, khusus, prakompetisi, sama kompetisi,” ujar Imran kepada BolaSport.com, Sabtu (7/8/2021).
Dengan itu tim pelatih memang dipaksa harus kreatif untuk membuat program latihan agar anak asuhnya bisa memaksialkan persiapan.
Baca Juga: Lionel Messi Gabung, PSG Seperti Beli Jack Grealish Setiap Tahun untuk Gaji 4 Pemain Depan
Pada pekan pertama latihan, Imran mengaku lebih memfokuskan para pemain untuk mengembalikan kondisinya.
“Jadi di minggu pertama ini tim pelatih akan melakukan latihan bagaimana caranya maintenance para pemain. Jadi hari ini pengenalan pemain, tapi kami tidak bisa mengabaikan teknik juga,” ucap Imran.
“Jadi hari ini lebih fokus pada pengembalian kondisi pemain karena mereka sudah lama tidak berlatih bersama. Setelah itu nantinya pekan kedua intensitas latihan terus ditambah.”
Mantan pemain timnas Indonesia itu mengatakan bahwa dalam situasi dan kondisi saat ini memang serba salah.
Baca Juga: Susul Cristiano Ronaldo ke Juventus, Lionel Messi Bakal Bikin Duet Alien dan Robot
Sebab, apabila Liga 1 tak kunjung bergulir, tentu saja jadi beban berat untuk semua pihak.
Tetapi saat Liga 1 bergulir, persiapan tentu saja mepet, dan ada risiko besar yang menghantui.
Risiko besar yang dihadapi tim, tentu saja masalah cedera yang bakal bisa menghantam para pemain kapan saja.
Baca Juga: Michael Essien Kenang Momen saat Jadi Pahlawan Persib Bandung
“Dalam sistuasi saat ini pasti ada positif negatifnya. Positifnya kompetisi jalan dan itu membuat kami semangat lagi. Jadi apa pun kondisinya ketika kompetisi jalan, semua akan berpikir ya sudah yang penting kompetisi jalan dulu,” kata pelatih asal Maluku tersebut.
“Negatifnya tadi itu persiapan kami jadi minim dan kami tahu ketika persiapan minim itu potensi cedera pun sangat besar,” tuturnya.
Baca Juga: Pasang Target Tinggi, PSM Makassar Mulai Persiapkan Pasukan
Terkait cedera, tentu saja sebagai pelatih, Imran mengaku khawatir para pemainnya akan mengalami cedera.
Sebab persiapan tim tak cukup panjang, tetapi pertandingan sudah didepan mata.
Sementara itu, skuad PSIS Semarang juga belum komplit dalam latihan perdana ini dan Senin (9/7/2021) baru diperkirakan latihan dengan seluruh anggota tim.
View this post on Instagram
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar