BOLASPORT.COM - Timnas Indonesia hanya punya waktu sepekan untuk mempersiapkan tim jelang play-off Kualifikasi Piala Asia 2023 melawan Taiwan.
Timnas Indonesia harus mengalami kerugian cukup besar setelah sang pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, batal kembali ke Indonesia pada 9 Agustus 2021.
Seperti diketahui, juru taktik asal Korea Selatan itu tengah berada di negara asalnya sejak Juni lalu untuk melakukan pengecekan medis.
Sejak terserang Covid-19 pada Maret lalu, Shin Tae-yong memang perlu lebih sering memantau kesehatannya karena sempat mengalami perburukan penyakit paru-paru.
Baca Juga: 3 Rekor yang Tak Sanggup Dipecahkan Messi di Barcelona, Termasuk Aksi Gila Si Legenda
Shin Tae-yong semula diprediksi akan kembali ke Indonesia pada 5 Agustus 2021.
Rencana itu kemudian bergeser empat hari menjadi 9 Agustus 2021.
Namun, pelatih 52 tahun itu terpaksa pulang lebih lama yakni hingga pertengahan Agustus atau pekan ketiga karena terkena tracing dari pemerintah Korea Selatan.
Shin Tae-yong diketahui baru saja mengadakan acara makan-makan dengan rekan-rekannya, di mana salah satu di antaranya belakangan diketahui positif Covid-19.
Baca Juga: Punya Naluri Cetak Gol, Otavio Dutra Ungkap Target Terbesarnya
Karena pemerintah Korea Selatan punya sistem tracing yang ketat, Shin Tae-yong pun diwajibkan menjalani karantina mandiri sebelum bisa berangkat ke Indonesia.
"Pelatih Shin Tae-yong menyampaikan permohonan maaf kepada PSSI terkait kejadian ini," ungkap Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi (6/8/2021), seperti dikutip dari laman resmi PSSI.
"Dirinya terkena tracking pemerintah Korea Selatan pada awal pekan ini, jadi ceritanya dia makan di sebuah tempat bersama teman-temannya."
"Beberapa hari kemudian temannya positif Covid-19," terang Yunus.
Baca Juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Styria 2021 - Kejutan Ke-2 Si Rookie Martin, Rossi Buntuti Pedrosa
Yang lebih sial, Shin Tae-yong nantinya masih harus menjalani masa karantina selama delapan hari begitu tiba di Jakarta.
Hal tersebut merupakan kebijakan pemerintah Indonesia yang memperketat dan mengawasi pergerakan orang-orang yang baru datang dari luar negeri.
Tentunya hal itu guna meminimalisasi penyebaran virus corona dari luar negeri.
Bila berandai-andai Shin Tae-yong baru bisa menginjakkan kakinya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, pada Senin (16/8/2021), ditambah masa karantina mandiri selama delapan hari, berarti Shin Tae-yong baru bisa mendampingi timnas Indonesia pada 25 Agustus 2021.
Baca Juga: Jelang Musim Baru, Eks Striker Inter Milan Minta Nerazzurri Waspadai Mourinho dan Allegri
Hal tersebut tentu sangat merugikan, karena pada 7 September skuad Garuda sudah ditunggu Taiwan untuk melakoni laga play-off Kualifikasi Piala Asia 2023.
Artinya, timnas Indonesia hanya punya waktu kurang lebih sepekan untuk mempersiapkan tim bersama Shin Tae-yong sebelum tampil di ajang itu.
Bukan tidak mungkin jika persiapan yang minim justru mengancam kesempatan timnas Indonesia lolos ke Kualifikasi Piala Asia 2023.
Kondisi ini berbanding terbalik dengan apa yang dialami oleh rival tim Merah Putih, Vietnam, bersama sang pelatih, Park Hang-seo.
Baca Juga: Jelang Perayaan Hari Jadi Arema FC ke-34, Polisi di Malang Minta Ini ke Aremania
Rekan senegara Shin Tae-yong itu diketahui juga sempat pulang ke Korea Selatan beberapa waktu lalu.
Namun, berdasarkan laporan dari VN Express, Park Hang-seo sudah tiba di Vietnam dan sedang menjalani karantina mandiri.
Pelatih yang berhasil mempersembahkan medali emas untuk Vietnam di SEA Games 2019 itu akan bergabung dengan anak asuhnya pada 11 Agustus 2021.
Sebelumnya, Park Hang-seo sudah memanggil 31 pemain timnas Vietnam untuk menjalani pemusatan latihan jelang tampil di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Baca Juga: Cerita Pelatih Arema FC Bermain Demi Kebanggaan, Bukan Untuk Uang
Timnas Vietnam menjadi satu-satunya wakil Asia Tenggara di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Tergabung di Grup B, Vietnam akan menghadapi Arab Saudi, Jepang, Australia, Tiongkok, dan Oman.
Laga perdana skuad The Golden Stars adalah menghadapi Australia pada 7 September mendatang.
View this post on Instagram
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | PSSI.org, VN Express |
Komentar