BOLASPORT.COM - Salah satu alasan mengapa Lionel Messi akhirnya memilih meninggalkan Barcelona adalah El Barca yang mengingkari janjinya sendiri.
Perjalanan Lionel Messi bersama Barcelona resmi berakhir pada musim panas 2021.
Sebelumnya, kisah antara pemain dengan klub itu sudah semi-berakhir usai Lionel Messi kehabisan kontrak per 30 Juni 2021 dan Barcelona tidak memperpanjang masa kerja striker 34 tahun tersebut.
Setelah itu Lionel Messi menjadi pengangguran tanpa klub, namun Barcelona tetap menjaga kontaknya dengan pemain berjuluk La Pulga itu karena mereka hendak memberinya sebuah kontrak baru.
Lionel Messi setuju dengan ide Barcelona itu, bahkan pemain yang juga merupakan kapten timnas Argentina itu sudah meminta ayah sekaligus agennya, Jorge, untuk melakukan negosiasi dengan pihak Blaugrana.
Baca Juga: 3 Rekor yang Tak Sanggup Dipecahkan Messi di Barcelona, Termasuk Aksi Gila Si Legenda
Singkat cerita, negosiasi antara Jorge dengan Barcelona berjalan lancar dan keduanya sepakat bahwa Lionel Messi akan lanjut bermain untuk El Barca dan menerima potongan gaji sebesar 40 persen dalam kontrak barunya nanti.
Kontrak baru Lionel Messi sendiri sudah siap dan tinggal menunggu ditandatangani oleh sang pemain.
Rencananya pada Kamis (5/8/2021) kemarin Lionel Messi akan berbicara dengan petinggi Barcelona termasuk presiden klub, Joan Laporta, lalu menandatangani kontrak baru yang sudah disiapkan klub.
Akan tetapi, setelah pembicaraan tersebut selesai Lionel Messi tidak menandatangani kontrak baru dari Barcelona.
Baca Juga: Hasil Pertandingan Ryuji Utomo - Main dengan 10 Pemain, Penang FC Menang atas Melaka United FC
Tak lama setelahnya Barcelona pun membuat pengumuman yang menyatakan bahwa Lionel Messi tidak akan lanjut dengan mereka.
Dalam pernyataannya, Barcelona menyebut Lionel Messi tidak akan lanjut di Camp Nou karena klub terbentur kendala finansial.
"Meskipun FC Barcelona dan Lionel Messi telah mencapai kesepakatan dan niat yang jelas dari kedua belah pihak untuk menandatangani kontrak baru hari ini, hal ini tidak dapat terjadi karena kendala finansial dan struktural (peraturan Liga Spanyol)," bunyi pernyataan Barcelona soal Messi seperti dikutip BolaSport.com dari laman resmi Barcelona.
"Akibat situasi ini, Messi tidak akan bertahan di FC Barcelona. Kedua belah pihak sangat menyayangkan keinginan pemain dan klub pada akhirnya tidak akan terpenuhi."
"FC Barcelona dengan sepenuh hati mengucapkan terima kasih kepada pemain atas kontribusinya untuk kemajuan klub dan mendoakan yang terbaik untuk masa depan dalam kehidupan pribadi dan profesionalnya," akhir pernyataan itu.
Setelah ditelaah, perkara finansial memang menjadi penyebab hengkangnya Lionel Messi dari Barcelona.
Adapun perkara finansial yang menyandung Barcelona dalam mempertahankan Messi adalah batasan anggaran gaji yang ditentukan pihak Liga Spanyol.
Diketahui, Barcelona memiliki margin gaji yang melebihi batas aturan Liga Spanyol.
Baca Juga: MotoGP Styria 2021 - Kondisi Lengan Buruk, Marquez Akui Pemulihan Belum Total
Menilik dari hasil audit sementara klub, Barcelona bisa mencapai margin gaji sebesar 110 persen dari pendapatan apabila Messi bergabung dengan klub.
Itu artinya Barcelona melebihi 40 persen dari margin gaji maksimal yang sudah ditetapkan Liga Spanyol sebesar 70 persen.
Oleh sebab itu, Barcelona akhirnya memutuskan untuk tidak mengontrak Messi lagi dan memilih melanjutkan tanpa sosok yang sudah bersama mereka selama 21 tahun itu.
Akan tetapi, menurut laporan El Chiringuito yang dilansir BolaSport.com, batasan gaji pemain bukan alasan utama mengapa Messi memutuskan hengkang.
Baca Juga: Presiden Barcelona Joan Laporta Pastikan Lionel Messi Gabung PSG
El Chiringuito menyebut bahwa Barcelona yang ingkar janji membuat Messi dan Jorge kecewa lalu akhirnya memilih mundur dari negosiasi kontrak.
Janji yang diingkari Barcelona adalah soal potongan gaji dalam kontrak baru yang akan ditandatangani Messi.
Dalam kesepakatan dengan Jorge sebelumnya, Messi akan menerima potongan gaji sebesar 40 persen.
Namun, dalam obrolan pada Kamis kemarin Barcelona meminta Messi membuat pengorbanan lebih besar dengan mengiyakan potongan gaji sebesar 70 persen, bukan 40 persen seperti yang telah disepakati.
Baca Juga: Mantan Bomber Persebaya Cetak Gol di Liga Super Malaysia
Permintaan Barcelona itu kabarnya sempat membuat Jorge frustasi dan sampai membentak wakil presiden klub, Rafael Yuste.
"Apa Anda bercanda?" kata Jorge dengan nada berapi-api seperti dikutip BolaSport.com dari Marca.
"Ini bukan soal uang, karena anak saya sudah berusaha untuk mengurangi gajinya."
"Kita sudah bernegosiasi selama dua bulan dan kita akan meresmikan perpanjangan besok (Jumat)."
Baca Juga: Romelu Lukaku Amankan Nomor Punggung Favorit Saat Transfer Segitiga Chelsea-Inter-Atalanta Terwujud
"Kalian benar-benar melakukan ini kepada kami? Saya benar-benar tidak menduganya," ucap Jorge menambahkan.
Pihak Messi sendiri masih bungkam sejak insiden batal tanda tangan kontrak.
Namun, pada Minggu (8/8/2021) siang waktu setempat atau pukul 17.00 WIB nanti Messi akan buka suara soal keputusannya meninggalkan Barcelona.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | El Chiringuito, Barcelona, Marca |
Komentar