BOLASPORT.COM - Pembalap Pramac Racing, Jorge Martin, merasa beruntung meraih kemenangan usai terjadinya red flag pada MotoGP Styria 2021.
Jorge Martin sukses sebagai pembalap pertama yang mencapai garis finis saat balapan seri ke-10 MotoGP Styria 2021, di Red Bull Ring, Minggu (8/8/2021).
Keberhasilan ini menjadikan Jorge Martin sebagai rookie yang mendapatkan kemenangan perdana di kelas utama MotoGP.
Martin kemudian buka-bukaan tentang kemenangan yang didapatkan tak lepas dari keberuntungan karena restart balapan.
Baca Juga: Johann Zarco Disebut Punya Potensi untuk Menangi Balapan MotoGP
Sebagaimana diketahui, balapan awalnya dimulai dengan Martin yang berada di pole position hampir crash usai bertarung dengan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) di grup terdepan.
Balapan kemudian dihentikan setelah terjadinya kecelakaan pembalap wild card Dani Pedrosa (Red Bull KTM) yang motor balapnya terbakar.
Para pembalap kemudian harus masuk pitlane selagi menunggu lintasan dibersihkan sebelum dimulai kembali.
Dari situasi tersebut, Martin mengambil kesempatan dengan mengganti ban belakang dan depan di garasinya.
Baca Juga: Pembalap Pramac Jorge Martin Batal Comeback pada MotoGP Italia
Hal ini dilakukan karena pembalap asal Spanyol tersebut sempat kesulitan saat bertarung melawan Bagnaia.
"Saat saya memulai dari start pertama, saya baik-baik saja, tetapi ada beberapa momen tentang ban depan," kata pembalap asal Spanyol tersebut, dikutip BolaSport.com dari Motorsport.com.
"Jadi beruntung mereka menghentikan balapan. Saya harap Savadori baik-baik saja. Saya beruntung bisa mengganti kedua ban saya dan merasa baik saat restart balapan."
"Bagi saya, terkadang ketika kita memulai dari garasi saya merasa ada beberapa ban yang bekerja lebih baik dan beberapa bekerja dengan buruk."
Baca Juga: MotoGP Prancis 2021 - Jorge Martin Masih Absen, Pramac Andalkan Johann Zarco
"Hari ini begitu saya keluar dari pitlane melihat ban depan tidak bekerja dengan sempurna saat di belakang Pecco (Bagnaia). Di tikungan kedua saya hampir terjatuh. Jadi, saya agak takut. Tetapi,.beruntung saya punya ban baru dan itu sempurna."
Setelah mengganti ban dan memimpin pertandingan, posisi Martin konsisten hingga akhir balapan.
Dia ditemani oleh Joan Mir (Suzuki Ecstar) yang membuntuti dari belakang mengamankan podium kedua.
"Joan sangat kuat hari ini, ketika gap makin kecil, saya mencoba menempatkan sedikit lebih banyak di trek. membuat gap ini sempurna untuk saya karena lap terakhir kondisi fisik saya tidak terlalu bagus," ujar Martin.
"Namun, saya sangat senang untuk tim saya dan Ducati karena kemenangan di sini merupakan hal yang terpenting."
"Saya tidak berharap untuk menang, tapi saya berhasil mendapatkannya," ucap Martin.
Baca Juga: Jorge Martin Cedera, Pramac Tunjuk Pembalap Gurem Jadi Gantinya
Editor | : | Delia Mustikasari |
Komentar