BOLASPORT.COM - Meninggalkan Barcelona memang menjadi satu-satunya pilihan Lionel Messi karena dengan bermain gratis pun, ia tetap tidak akan bisa bermain.
Lionel Messi resmi berpamitan dengan Barcelona pada Minggu (8/8/2021).
Dengan berlinang air mata, Messi mengucapkan selamat tinggal pada klub yang sudah ia bela selama 17 tahun.
Kepergian Messi memang menyesakkan, tetapi hal ini juga merupakan satu-satunya jalan yang bisa ia tempuh.
Dalam jumpa pers saat kepergiannya, Messi sebenarnya sudah menawarkan banyak cara untuk bertahan.
Baca Juga: Lionel Messi ke PSG, Toni Kroos Tak Kaget jika Kylian Mbappe Gabung Real Madrid
"Saya bahkan menawarkan untuk mengurangi gaji hingga 50 persen dan Barcelona tidak meminta apa-apa lagi," ujar Messi.
Hanya saja, cara tersebut memang belum cukup untuk membuat Messi bertahan.
Peraturan baru di Liga Spanyol memaksa Messi untuk benar-benar pergi.
Bahkan jika ia bermain secara gratis tanpa menerima gaji, Barcelona tetap tidak bisa mendaftarkan namanya.
Baca Juga: Sergio Aguero Apes, Sudah Ditinggal Lionel Messi, Sekarang Cedera Sebelum Debut
Dilansir BolaSport.com dari INews, Liga Spanyol memberlakukan peraturan pengeluaran klub untuk gaji pemain hanyalah 70 persen dari total pendapatan.
Jika Messi bertahan dengan gaji seperti biasa, Barcelona akan melebihi batas maksimal.
Gaji Messi dan pemain Barcelona saat ini memakan 115 persen dari pendapatan terkini Barcelona.
Sementara jika ia bertahan tanpa dibayar, pengeluaran gaji Barcelona tetap pada angka 95 persen dari gaji.
Untuk itu, tidak mungkin bagi Barcelona untuk tetap mendaftarkan Messi ke Liga Spanyol dengan peraturan terkini.
Pandemi COVID-19 memang membuat pendapatan Barcelona berkurang drastis.
Selama musim 2020-2021 saja, Barcelona kehilangan pendapatan hingga 487 juta euro (sekitar Rp8,23 triliun).
Kondisi ini memaksa mereka untuk melepas Messi demi memenuhi standar liga yang ada.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Inews.co.uk |
Komentar