BOLASPORT.COM - Bek senior Barcelona, Gerard Pique, mengaku masih merasa sedih setelah ditinggal Lionel Messi kendati timnya menang 3-0 atas Juventus.
Barcelona juara Trofeo Joan Gamper setelah meremukkan Juventus di Stadion Johan Cruyff, Minggu (8/8/2021) waktu setempat atau Senin dini hari WIB.
Sebelum duel Trofeo Joan Gamper, Lionel Messi menjalani konferensi pers terakhirnya di Barcelona.
Messi, yang kontraknya habis di Barcelona sejak 1 Juli 2021, dipastikan tak bisa menambah masa bakti memperkuat El Barca.
Megabintang timnas Argentina ini pun meneteskan air mata karena harus berpisah dengan Barcelona.
Perasaan sedih juga masih meliputi eks rekan Messi di Barcelona, Gerard Pique.
“Barcelona sedikit hancur karena kepergian Messi. Kami akan kehilangan magis di lini depan, tetapi kami tetap harus bangkit,” kata Pique.
“Para fans berharap banyak dari kami.”
Baca Juga: Sempat Bermain dengan Messi, Eks Barcelona Ini Gabung ke Liga 2 Thailand
Bek berusia 34 tahun tersebut juga berharap Barcelona bisa kembali bangkit.
“Barcelona kehilangan pemain terbaik sepanjang masa. Hal ini menyakitkan kami dan juga Messi. Saya tak tahu cerita lengkapnya, tetapi baik klub dan Messi mengatakan ini soal angka.”
“Manajemen tahun lalu juga tidak membantu. Akan tetapi, sejarah menunjukkan kami akan bangkit.”
Baca Juga: Pochettino, Saksi Hidup Messi Awal Debut hingga Kini Jadi Calon Pelatih
“Para suporter ingin datang ke stadion dan para pemain ingin menghibur mereka.”
“Barcelona harus mulai menang dan memberikan mereka sesuatu yang kayak dirayakan. Kami butuh para fans,” ucap Pique lagi.
Indikasi keinginan Barcelona bangkit sudah terlihat lewat kemenangan atas Juventus.
Skuad Ronald Koeman menang berkat gol-gol Memphis Depay (3'), Martin Braithwaite (57'), dan Riqui Puig (90+2).
Adapun Lionel Messi diyakini hanya menunggu waktu untuk resmi untuk bergabung ke Paris Saint-Germain.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Goal International |
Komentar