BOLASPORT.COM - Mantan pelatih timnas U-19 Indonesia, Fakhri Husaini ikut memberikan komentar tentang kepergian Lionel Messi dari Barcelona.
Fakhri menilai hengkangnya Lionel Messi bukan menjadi suatu masalah.
Pria yang berusia 56 tahun itu bahkan mendukung langkah Messi bergabung dengan klub lain.
Seperti yang diketahui, Messi dikabarkan meninggalkan Barcelona dan mencari pelabuhan baru.
Klub yang paling santer dikabarkan menjadi tujuan pemain asal Argentina yakni Paris Saint-Germain (PSG).
Baca Juga: Gabung Tottenham Hotspur Jadi Langkah Besar dalam Karier Lionel Messi-nya Spanyol
Jika kabar itu benar terealisasi, Fakhri berpendapat ini waktu yang tepat bagi Messi untuk membuktikan diri bahwa dirinya bukan hanya hebat di Barcelona.
"Sepanjang Messi masih tetap bermain bola, tidak masalah dia keluar dari Barcelona," tulis Fakhri, dilansir BolaSport.com dari Instagram pribadinya.
"Dan akan berlabuh ke klub manapun pilihannya."
"Justru ini akan menjadi tantangan bagi Messi untuk menjawab pertanyaan 'Apakah Messi akan tetap hebat dan sukses jika ia bermain di klub lain selain Barcelona?'," sambungnya.
Baca Juga: Maaf, Bos UFC Bilang Jangan Harap Lihat Khabib Nurmagomedov Bertanding Lagi
Fakhri menilai masalah yang sebenarnya adalah ketika Messi berhenti bermain bola.
Menurutnya, pemain yang akrab dengan nomor 10 itu merupakan sosok yang bisa membuat sepak bola menjadi indah.
Oleh sebab itu, selama Messi masih bermain tak ada yang perlu dikhawatirkan.
"Yang akan menjadi masalah adalah jika Messi berhenti main bola," tulis Fakhri.
Baca Juga: Sedot Perhatian Ratusan RIbu Penonton, Debut Syahrian Abimanyu di JDT Jadi Sorotan Media Malaysia
"Kita rasanya akan menunggu lama akan ada pemain 'dari planet lain' yang membuat sepak bola menjadi begitu indah," tutupnya.
View this post on Instagram
Sementara itu, alasan Messi meninggalkan Barcelona yaitu akibat gagal memperpanjang kontraknya.
Barcelona mengalami masalah dengan margin tagihan gaji para pemainnya terhadap pendapatan klub.
Kini Barcelona memiliki margin 110 persen.
Angka tersebut jauh di atas aturan Liga Spanyol yang hanya memperbolehkan margin tagihan gaji dengan pendapatan maksimal 70 persen.
Itulah penyebab Barcelona tidak bisa memperpanjang kontrak Lionel Messi.
View this post on Instagram
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | instagram/@coachfakhri |
Komentar