Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Lihat Potensi Besar Indonesia pada Olimpiade 2024, NOC Indonesia Minta Izin Kawal Proses Kualifikasi

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Senin, 9 Agustus 2021 | 21:20 WIB
Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia), Raja Sapta Oktohari (tengah).
NOC INDONESIA
Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia), Raja Sapta Oktohari (tengah).

BOLASPORT.COM - Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia), Raja Sapta Oktohari, melihat potensi besar atlet Indonesia dari Olimpiade Tokyo 2020.

Perhelatan Olimpiade Tokyo 2020 resmi ditutup melalui seremoni yang berlangsung secara meriah di Stadion Nasional Baru, Tokyo, Jepang, Minggu (8/8/2021).

Kontingen Indonesia mengakhiri perjuangan pada Olimpiade Tokyo 2020 dengan membawa pulang 1 medali emas, 1 medali perak, dan 3 medali perunggu.

Torehan tersebut membuat Indonesia menempati peringkat ke-55 dalam klasemen medali Olimpiade Tokyo 2020.

Baca Juga: Klasemen Akhir Olimpiade Tokyo 2020 - AS Juara, Indonesia Ke-2 di Asia Tenggara

Bicara soal peringkat, Indonesia mengalami penurunan dibandingkan pada partisipasi sebelumnya di Olimpiade Rio 2016.

Pada Olimpiade Rio 2016 Indonesia menempati peringkat ke-46 dengan koleksi 1 medali emas dan 2 medali perak.

Ketua NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari, menilai peta kekuatan negara yang lebih merata sebagai salah satu penyebabnya.

Pada Olimpiade Tokyo 2020 ada sebanyak 93 negara dari 206 peserta (45,15 persen) yang berhasil memperoleh medali.

Baca Juga: Masih Penasaran dengan Medali Olimpiade, Riau Ega Mau Coba Lagi di Paris 2024

Dibandingkan Olimpiade Rio 2016, ada peningkatan 7 negara (3,6%) peraih medali pada edisi terkini pesta olahraga empat tahunan itu.

Sebanyak 17 negara juga mendapatkan lompatan prestasi yang tajam dari Olimpide Rio.

Misalnya, Norwegia menempati peringkat ke-20 pada Olimpiade Tokyo setelah hanya berada di peringkat ke-74 pada Olimpiade Rio.

Bahkan ada negara-negara yang sebelumnya tanpa medali di Olimpiade Rio tetapi kini menempati posisi tengah, seperti Uganda (36), Ekuador (38), dan Hong Kong (49).

Baca Juga: Para Peraih Medali Olimpiade Tokyo 2020 Penasaran Bonus Pemerintah

Okto, demikian dia akrab disapa, melihat pergeseran prestasi negara-negara lain disebabkan pandemi Covid-19 yang membayangi persiapan menuju Olimpiade.

"Ada juga yang mengalami penurunan, seperti Argentina yang sebelumnya menempati ranking ke-27 di Rio kini berada di peringkat 72," katanya.

"Kazakhstan yang di Rio 22 kini di posisi 83, Kolombia di Rio 23 kini menempati 66, Bahrain sebelumnya 48 di Tokyo hanya mampu berada di ranking 77."

"Ethiopia yang di Rio berada dua ranking di atas Indonesia, kini di urutan 56. Begitu juga Thailand yang di Rio 35 kini 52, berada di bawah Indonesia," imbuhnya.

Baca Juga: Angkat Besi Konsisten Beri Prestasi, Pemerintah Sah Saja Berpaling dari Sepak Bola

Okto berharap hasil Olimpiade Tokyo 2020 bisa menjadi evaluasi untuk persiapan menuju Olimpiade berikutnya di Paris, Prancis, pada 2014.

Okto melihat potensi besar dari atlet Indonesia saat ini.

Sebagai informasi, setengah kontingen Indonesia pada Olimpiade Tokyo 2020 berusia di bawah 24 tahun. Tiga di antaranya berhasil meraih medali.

Artinya, masih ada peluang bagi mereka untuk kembali lolos ke Olimpiade berikutnya dan menjadi harapan medali bagi Indonesia.

Baca Juga: Panjat Tebing Indonesia Merintis Jalan Raih Emas Olimpiade Paris 2024

"Sebanyak 14 orang atlet Indonesia yang turun di ada 14 atau 50 persen ini berusia kurang atau sama dengan 23 tahun," ujar Okto.

"Dan 21 atlet atau 75 persen secara usia masih mungkin tampil mengikuti kualifikasi menuju Paris."

"Sebut saja jika Greysia dan Eko disiplin berlatih, jaga fisik, asupan nutrisi baik, pun masih punya peluang tampil lagi di Paris," katanya.

Okto pun meminta izin kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, untuk bisa mengawal proses kualifikasi Olimpiade Paris 2024.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - PP PBSI Berharap Bisa Jaga Tradisi Medali Emas di Paris 2024

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : NOC Indonesia
REKOMENDASI HARI INI

Kali Terakhir Liverpool Menang Lawan Real Madrid, Kapten Terlama The Reds Menggila dan Iker Casillas Dipaksa Pungut Bola 4 Kali

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136