Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Diharapkan Bisa Untungkan Indonesia, Kasus Doping Atlet China di Olimpiade Tokyo 2020 Ternyata Hoaks

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Selasa, 10 Agustus 2021 | 06:00 WIB
Atlet angkat besi China, Hou Zhi Hui, sempat dikabarkan akan menjalani tes doping lanjutan setelah meraih medali emas pada Olimpiade Tokyo 2020.
TWITTER.COM/TOKYO2020
Atlet angkat besi China, Hou Zhi Hui, sempat dikabarkan akan menjalani tes doping lanjutan setelah meraih medali emas pada Olimpiade Tokyo 2020.

BOLASPORT.COM - Publik Indonesia tampaknya harus mengubur harapan akan perbaikan peringkat kontingen tanah air pada Olimpiade Tokyo 2020.

Perhelatan Olimpiade Tokyo 2020 resmi ditutup melalui seremoni yang berlangsung secara meriah di Stadion Nasional Baru, Tokyo, Jepang, Minggu (8/8/2021).

Kontingen Indonesia membawa pulang lima medali dari Olimpiade Tokyo 2020 yang terdiri dari 1 medali emas, 1 medali perak, dan 3 medali perunggu.

Torehan medali ini membuat Indonesia menempati peringkat ke-55 dalam klasemen akhir Olimpiade Tokyo 2020.

Baca Juga: Klasemen Akhir Olimpiade Tokyo 2020 - AS Juara, Indonesia Ke-2 di Asia Tenggara

Tanpa mengurangi rasa hormat kepada para atlet yang telah berjuang, Indonesia mengalami penurunan peringkat dibandingkan pada partisipasi sebelumnya.

Pada Olimpiade Rio 2016 Indonesia menempati peringkat ke-46 dengan koleksi 1 medali emas dan 2 medali perak.

Di kawasan Asia Tenggara Indonesia juga bukan yang terbaik.

Pasukan merah putih sedikit kalah dari Filipina yang menempati peringkat ke-50 dengan raihan 1 medali emas, 2 medali perak, dan 1 medali perunggu.

Baca Juga: Masih Penasaran dengan Medali Olimpiade, Riau Ega Mau Coba Lagi di Paris 2024

Ekspektasi Indonesia untuk meraih peringkat yang lebih baik sebenarnya sempat tinggi.

Ini menyusul kabar adanya dugaan kasus doping yang menimpa atlet China, Hou Zhi Hui, yang meraih medali emas dari cabor angkat besi nomor 49kg putri.

Sebagai informasi, Hou berkompetisi bersama Windy Cantika Aisah yang merebut medali perunggu pada lomba yang berlangsung Sabtu (24/7/2021).

Apabila Hou terbukti bersalah, maka Windy akan naik menjadi peraih medali perak sementara emas menjadi milik atlet India, Mirabai Chanu.

Baca Juga: Lihat Potensi Besar Indonesia pada Olimpiade 2024, NOC Indonesia Minta Izin Kawal Proses Kualifikasi

Skenario ini akan membuat Indonesia menempati peringkat ke-50.

Indonesia menggusur Filipina yang memiliki jumlah medali emas dan perak yang sama tetapi kalah dalam perolehan medali perunggu.

Kemungkinan ini disinggung oleh Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia), Raja Sapta Oktohari.

Lifter putri Indonesia, Windy Cantika Aisah usai merebut medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020, Sabtu (24/7/2021)
NOC INDONESIA
Lifter putri Indonesia, Windy Cantika Aisah usai merebut medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020, Sabtu (24/7/2021)

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Ketika Rasa Grogi Windy Berbuah Medali untuk Indonesia

"Jika melihat peta kekuatan Asia Tenggara, Indonesia berada di ranking dua setelah Filipina," kata Okto dalam siaran pers yang diterima BolaSport.com.

"Tapi, Indonesia memiliki potensi kenaikan posisi medali dari cabang olahraga angkat besi."

"Perunggu Windy Cantika Aisyah berpotensi naik menjadi perak apabila peraih medali emas bisa dibuktikan doping."

Sayangnya, publik Indonesia tampaknya harus menurunkan ekspektasi terhadap peringkat kontingen pada Olimpiade Tokyo 2020.

Baca Juga: Ingin Raih Emas, Eko Yuli Jaga Asa Tampil pada Olimpiade Paris 2024

Dikutip dari InsideTheGames.biz, tidak pernah ada pemberitahuan resmi mengenai kasus yang menimpa Hou.

Badan Anti-doping Dunia (WADA) menyatakan tidak mengetahui kabar apapun tentang dugaan tindakan doping Hou.

Pun demikian halnya dengan Agensi Pengujian Internasional (ITA), organisasi yang mengatur prosedur anti-doping pada Olimpiade Tokyo 2020.

"Kami tidak tahu dari mana berita itu muncul," kata salah satu personel ITA menanggapi rumor tes lanjutan bagi Hou.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Windy Cantika Ungkap Kunci Raih Medali Perunggu

"Akan tetapi, seperti biasanya kami mengikuti strategi untuk secara transparan memberitahukan perkembangan apa pun di situs web kami."

Menurut penelurusan BolaSport.com, tidak ada informasi mengenai kasus ataupun tes doping lanjutan bagi Hou di situs resmi ITA hingga berita ini ditulis.

Program anti-doping yang dinaungi ITA pada Olimpiade Tokyo 2020 akan berakhir setelah seluruh atlet meninggalkan kampung atlet.

Di sisi lain, Media India, ANI, yang turut melaporkan rencana tes doping lanjutan bagi Hou juga telah membuat klarifikasi mengenai kebenaran kabar tersebut.

"Belum ada pengujian [terhadap Hou] dan itu adalah kesalahan yang tidak disengaja saat melaporkan berita," tulis mereka.

Baca Juga: Panjat Tebing Indonesia Merintis Jalan Raih Emas Olimpiade Paris 2024

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : berbagai sumber
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
25
60
2
Arsenal
25
53
3
Nottm Forest
25
47
4
Man City
25
44
5
Bournemouth
25
43
6
Chelsea
25
43
7
Newcastle
25
41
8
Fulham
25
39
9
Aston Villa
25
38
10
Brighton
25
37
Klub
D
P
1
Persib
23
50
2
Persebaya
23
41
3
Dewa United
23
40
4
Persija Jakarta
23
40
5
Bali United
22
37
6
Borneo
23
35
7
Persita
23
35
8
PSM
23
33
9
Persik
23
33
10
Arema
22
32
Klub
D
P
1
Real Madrid
24
51
2
Atlético Madrid
24
50
3
Barcelona
23
48
4
Athletic Club
24
45
5
Villarreal
24
41
6
Rayo Vallecano
23
35
7
Mallorca
24
34
8
Real Betis
24
32
9
Osasuna
24
32
10
Girona
24
31
Klub
D
P
1
Napoli
25
56
2
Inter
25
54
3
Atalanta
25
51
4
Juventus
25
46
5
Lazio
25
46
6
Fiorentina
25
42
7
Milan
24
41
8
Bologna
24
41
9
Roma
25
37
10
Udinese
25
33
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X