BOLASPORT.COM - Setelah Achraf Hakimi dan Romelu Lukaku, Inter Milan disinyalir masih akan mencari tumbal penjualan di bursa transfer musim panas ini demi mendapatkan uang 1,5 triliun rupiah lagi.
Inter Milan benar-benar menghadapi situasi sulit dalam masa pandemi COVID-19.
Kondisi finansial yang oleng berat memaksa manajemen Inter Milan membuat keputusan yang tidak populer di mata fans.
Juara Liga Italia 2020-2021 ini menjual pemain-pemain terbaiknya demi menyeimbangkan buku kas klub yang berdarah-darah.
Suporter Inter Milan sudah melihat salah satu pemain kesayangan mereka ditumbalkan di bursa transfer musim panas ini.
Baca Juga: Tes Medis Kelar, Romelu Lukaku Terbang ke Chelsea, Inter Milan Tinggal Nunggu Edin Dzeko
Baru bergabung musim lalu, Achraf Hakimi dijual ke PSG.
Achraf Hakimi tak pelak adalah bek kanan terbaik Liga Italia musim lalu dengan kemasan 7 gol dan 8 assist dari 37 penampilan.
Dari penjualan Hakimi, Inter Milan mendapatkan 60 juta euro.
Sekarang Romelu Lukaku juga tinggal selangkah lagi akan dijual Inter Milan ke Chelsea.
Romelu Lukaku dikabarkan sudah menjalani tes medis dan sebentar lagi akan menandatangani kontrak dengan Chelsea.
Lukaku menghasilkan total 35 gol (24 gol-11 assist) di Liga Italia musim lalu.
Catatan itu lebih bagus daripada megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo, yang kontribusinya mencapai 32 gol (29 gol-3 assist).
Transfer Lukaku ke Chelsea dikabarkan akan menghasilkan 100-115 juta euro untuk Inter Milan.
Baca Juga: Romelu Lukaku Selangkah Lagi Gabung Chelsea, Inter Milan Langsung Dapat 4 Pengganti
Ditambah transfer permanen Matteo Politano ke Napoli dan Antonio Candreva ke Sampdoria, Inter Milan bakal memperoleh total 185 juta euro atau sekitar 3,1 triliun rupiah dari penjualan pemain.
Tetapi, aksi cuci gudang Inter Milan disinyalir belum akan berhenti.
Seperti dikutip Bolasport.com dari SempreInter, La Beneamata tampaknya mengejar angka pemasukan 275 juta euro (Rp4,6 triliun).
Uang itu adalah besaran utang Inter Milan yang dipinjamkan Oaktree Capital pada bulan Mei lalu untuk mengatasi krisis keuangan karena pandemi sepanjang musim 2020-2021.
Inter Milan ingin memasuki musim 2021-2022 dengan catatan utang yang bersih sehingga kewajiban mereka terhadap Oaktree Capital kini masih defisit 90 juta euro atau 1,5 triliun rupiah.
Sisa utang 1,5 triliun rupiah ini yang memperkuat dugaan Inter Milan belum akan berhenti menjual pemain-pemain terbaiknya.
Dengan begitu, tidak ada yang aman dari ancaman menjadi tumbal Inter Milan berikutnya.
Baca Juga: Ogah Ikutan Lukaku Hijrah ke London, Lautaro Martinez Bertahan di Inter Milan
Lautaro Martinez (nilai pasar 80 juta euro), Nicolo Barella (65), Marcelo Brozovic, dan Milan Skriniar (60) menjadi kandidat kuat mengingat harga mereka yang tinggi.
Pantas dicatat, angka penjualan yang dikejar Inter Milan itu boleh jadi secara realistis lebih besar dari 90 juta euro.
Pasalnya, Inter Milan saat ini juga dalam posisi harus mendatangkan pemain-pemain baru untuk mengganti mereka yang pergi.
Tetapi, pemain-pemain yang datang ke Inter Milan dipastikan bukan nama-nama yang berharga mahal.
Saat ini yang paling dekat adalah Nahitan Nandez (Cagliari) sebagai pengganti Achraf Hakimi yang cuma memiliki nilai pasar 22 juta euro.
Untuk pengganti Lukaku, nama Edin Dzeko mengemuka dengan harga cuma 2-4 juta euro mengingat kontraknya di AS Roma akan habis pada 30 Juni 2022.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Sempre Inter |
Komentar