Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Greysia Polii dan Emas Olimpiade Tokyo 2020 yang Membawanya Lewati Rekor Susy Susanti dan Liliyana Natsir

By Diya Farida Purnawangsuni - Rabu, 11 Agustus 2021 | 10:15 WIB
Kedatangan Greysia Polii ke tanah air usai tampil pada Olimpiade Tokyo 2020, Rabu (5/8/2021)
BADMINTON INDONESIA
Kedatangan Greysia Polii ke tanah air usai tampil pada Olimpiade Tokyo 2020, Rabu (5/8/2021)

BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis ganda putri Indonesia, Greysia Polii, mengukir sejarah besar seiring dengan keberhasilannya meraih medali emas pada Olimpiade Tokyo 2020.

Bersama sang partner, Apriyani Rahayu, Greysia Polii naik ke podium kampiun Olimpiade Tokyo 2020 usai mengalahkan pasangan ganda putri China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan, 21-19, 21-15, pada laga final yang berlangsung di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Senin (2/8/2021).

Tak hanya meneruskan tradisi raihan medali emas Olimpiade bagi kontingen Indonesia, kesuksesan Greysia/Apriyani ini juga menjadikan mereka pasangan ganda putri Indonesia pertama yang mampu meraih medali pada pesta olahraga dunia empat tahunan tersebut.

Baca Juga: Resmi - Errol Spence Jr Cedera, Manny Pacquiao Hadapi Peraih Perunggu Olimpiade Beijing 2008

Sebelum Greysia/Apriyani, tak ada satu pun pasangan ganda putri Merah Putih yang berhasil membawa pulang medali Olimpiade.

"20 tahun yang lalu, ketika saya berusia 13 tahun, saya tahu Indonesia belum membuat sejarah di ganda putri," ucap Greysia seusai laga final Olimpiade Tokyo 2020.

"Saya tahu saya dilahirkan untuk menjadi pemain bulu tangkis dan saya memiliki keyakinan pada usia 13 tahun bahwa saya ingin membuat sejarah di dalamnya," kata atlet berdarah Minahasa itu.

Baca Juga: MotoGP Austria 2021 - Kekuatan Marc Marquez Tak Boleh Hilang di Tengah Jalan Lagi

Selaku pemain senior, wajar bila kemudian Greysia Polii disebut sebagai legenda bulu tangkis Tanah Air.

Apalagi, pencapaian pada Olimpiade Tokyo 2020 telah membawa Greysia melewati rekor prestasi dua legenda Indonesia lainnya yakni Susy Susanti dan Liliyana Natsir.

Sejarah mencatat, Susy Susanti adalah pebulu tangkis sekaligus atlet Indonesia pertama yang meraih medali emas Olimpiade.

Momen bersejarah ini terjadi pada Olimpiade Barcelona 1992, setelah Susy mengalahkan rival bebuyutannya, Bang Soo-hyun (Korea Selatan), dengan skor 5-11, 11-5, 11-3.

Setelah Susy, pebulu tangkis putri Indonesia berikutnya yang berhasil menggenggam medali emas Olimpiade ialah Liliyana Natsir, lebih dari dua dekade kemudian.

Sosok yang akrab disapa Butet itu meraih medali emas bersama pasangannya di nomor ganda campuran, Tontowi Ahmad, pada Olimpiade Rio 2016.

Pada laga final, duet Tontowi/Liliyana mengalahkan wakil Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, 21-14, 21-12.

Baca Juga: Satu-satunya dari Indonesia, Greysia Masuk Daftar Atlet Terpopuler di Twitter Saat Olimpiade Tokyo 2020

Meski sama-sama pernah menyumbang satu medali emas Olimpiade untuk Indonesia, prestasi Greysia pada ajang multievent rupanya masih lebih baik ketimbang Susy dan Liliyana.

Perbedaan ini ada pada ajang Asian Games untuk kategori perorangan.

Berbeda dengan Susy yang hanya bisa meraih medali perunggu dan Liliyana yang cuma mampu menyabet medali perak dalam pesta olahraga empat tahunan negara-negara Asia itu, Greysia sanggup meraih medali emas.

Pasangan ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari berpose dengan medali emas  Asian Games Incheon 2014.
KOMPAS.COM
Pasangan ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari berpose dengan medali emas Asian Games Incheon 2014.

Prestasi ini diukir Greysia saat masih bertandem dengan Nitya Krishinda Maheswari pada Asian Games Incheon 2014.

Secara keseluruhan, Greysia memiliki koleksi medali emas dari ajang SEA Games, Asian Games, dan Olimpiade.

Sementara itu, Susy dan Liliyana hanya bisa meraih medali emas pada SEA Games dan Olimpiade.

Berikut daftar prestasi Greysia Poli, Susy Susanti, dan Liliyana Natsir pada ajang multievent kategori perorangan.

Baca Juga: Jadwal MotoGP Austria 2021 - Tetap Jorge Martin atau Hari Minggu Ganti Pemenang?

Greysia Polii
Olimpiade Tokyo 2020: medali emas
Asian Games Incheon 2014: medali emas
Asian Games Jakarta-Palembang 2018: medali perunggu
SEA Games Filipina 2019: medali emas
SEA Games Naypyidaw 2013: medali perak
SEA Games Thailand 2007: medali perak
SEA Games Manila 2005: medali perak

Susy Susanti
Olimpiade Barcelona 1992: medali emas
Asian Games Hiroshima 1994: medali perunggu
SEA Games Chiang Mai 1995: medali emas
SEA Games Manila 1991: medali emas
SEA Games Kuala Lumpur 1989: medali emas
SEA Games Jakarta 1987: medali perak

Baca Juga: Kisah Muamar Qadafi - Bertemu Kevin Cordon dan Ukir Sejarah di Olimpiade

Liliyana Natsir
Olimpiade Rio 2016: medali emas
Asian Games Incheon 2014: medali perak
Asian Games Jakarta-Palembang 2018: medali perunggu
SEA Games Jakarta 2011: medali emas
SEA Games Laos 2009: medali emas
SEA Games Thailand 2007: medali emas
SEA Games Filipina 2005: medali emas

Baca Juga: Kisah Muamar Qadafi - Demi Wujudkan Mimpi Olimpiade, Rela Tinggalkan Zona Nyaman

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : BolaSport.com, BWF Badminton
REKOMENDASI HARI INI

Perasaan Lee Zii Jia Bisa kembali ke World Tour Finals 2024 Setelah Absen 2 Tahun

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X