Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

VIDEO - Pemakaman Pemain Keturunan Indonesia Noah Gesser Dilakukan dengan Tradisi Suriname-Jawa

By Bagas Reza Murti - Rabu, 11 Agustus 2021 | 12:10 WIB
Poster ucapan belasungkawa Ajax Amsterdam untuk meninggalnya Noah Gesser
INSTAGRAM.COM/AFCAJAX
Poster ucapan belasungkawa Ajax Amsterdam untuk meninggalnya Noah Gesser

BOLASPORT.COM - Pada Selasa (10/8/2021), upacara pemakaman pemain keturunan Indonesia, Noah Gesser dilakukan dengan tradisi Suriname-Jawa.

Jenasah Noah Gesser (16) dan kakaknya Isay Gesser (18) akhirnya dimakamkam di kompleks olahraga klub pertama mereka, IJFC pada Selasa siang waktu setempat.

Ayah Isay dan Noah merupakan pelatih di klub tersebut selama 3 tahun.

Dilansir BolaSport.com dari Het Parool, sekitar 100 anak muda berkumpul di kantin IJFC untuk melakukan penghormatan terakhir buat Isay dan Noah.

Prosesi upacara pemakaman dimulai pada puul 9.15 saat mobil jenazah tiba di kompleks olahraga tersebut.

Baca Juga: Play-off Kualifikasi Piala Asia 2023 - Taiwan Tolak Bertandang ke Indonesia

Hadirin menyalakan flare berwarna merah, putih, biru (warna bendera Belanda) dan melakukan standing applause.

Ayah dan ibu Noah serta Isay duduk di depan mobil jenzah yang menandai momen mengharukan pemakaman anaknya.

Setelah dari kompleks IJFC, iring-iringan mobil jenazah menuju ke sebuah bangku taman di IJSselstein.

Itu adalah tempat sang kakak, Isay Gesser mengajak kencan pasangannya.

Lalu iring-iringan berlanjut ke kompleks De Toekomst di Duivenrecht, yakni tempat Noah Gesser mengawali musim di Ajax Amsterdam U-17.

Noah dikenal sebagai top scorer Ajax di semua kelompok akademi.

Tempat terakhir yang dituju selanjutnya adalah Maarssen.

Baca Juga: Beda dengan LaLiga yang Ketatkan Aturan, Ligue 1 Justru Longgarkan Aturan demi Lionel Messi

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by AFC Ajax (@afcajax)

Prosesi ini berlangsung tertutup dan hanya dihadiri keluarga.

Peti mati kedua bersaudara ini dibawa oleh penari peti mati (dancing palbearers).

Menurut Het Parool, ini adalah tradisi orang-orang Suriname-Jawa dengan tujuan untuk mengusir roh jahat dengan tarian dan musik.

Berikut foto dan video suasana pemakaman Noah Gesser dan Isay Gesser:

Noah dan Isay Gesser meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan mobil di IJsselstein, Utrecht, Belanda pada Jumat (30/7/2021).

Baca Juga: Di Balik Nomor Punggung 30 di PSG, Lionel Messi Langgar Aturan Ligue 1 hingga Paksa Kiper Cadangan Keempat Kehilangan Nomor

Dilansir Bolasport.com dari RTV Utrecht, kronologis kecelakaan itu terjadi pada pukul 19.30 waktu Belanda.

Peristiwa naas itu terjadi tepatnya di Weg der United Nations (N210) dekat Kamerlingh Onneslaan.

Menurut laporan dari polisi setempat, kecelakaan tragis ini melibatkan satu mobil dengan dua penumpang dan sebuah taksi van.

Ketika kecelakaan terjadi, mobil berpenumpang itu tampak keluar jalur dan bertabrakan dengan taksi van yang melaju dari arah berlawanan.

Dua penumpang dalam mobil itu, Noah dan Isay meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut.

Sementara sang sopir taksi hanya mengalami cedera ringan dan segera dibawa ke rumah sakit.

Nama Noah Gesser sendiri mulai dikenal di kalangan publik sepak bola Tanah Air pada medio 2020 lalu.

Baca Juga: Greysia Polii dan Emas Olimpiade Tokyo 2020 yang Membawanya Lewati Rekor Susy Susanti dan Liliyana Natsir

TKP kecelakaan tragis yang merenggut nyawa pemain keturunan Indonesia, Noah Gesser, di IJsselstein, Utrecht, Belanda, Jumat (30/7/2021).
Koen Laureij
TKP kecelakaan tragis yang merenggut nyawa pemain keturunan Indonesia, Noah Gesser, di IJsselstein, Utrecht, Belanda, Jumat (30/7/2021).

Saat itu, namanya mencuat sebagai salah satu pemain keturunan yang berpotensi dipanggil ke timnas Indonesia.

Noah sendiri sempat mengaku bersedia dipanggil ke timnas Indonesia jika PSSI memang menginginkannya.

"Tergantung pas momen apa (pemanggilan dari timnas Indonesia)," kata Noah dilansir dari akun instagram Yussa Nugraha.

"Kalau mereka (PSSI) baru panggil aku saat aku umur 20 tahun, aku pikir telah memilih untuk timnas Belanda."

"Kalau timnas Indonesia memanggil aku, aku akan sangat mengapresiasi bahkan jika itu terjadi sekarang kemungkinan besar aku juga akan datang," tambahnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Bagas Reza Murti
Sumber : Het Parool, rtvutrecht.nl

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
19
46
2
Arsenal
20
40
3
Nottm Forest
19
37
4
Chelsea
20
36
5
Newcastle
20
35
6
Man City
20
34
7
Bournemouth
20
33
8
Aston Villa
20
32
9
Fulham
20
30
10
Brighton
20
28
Klub
D
P
1
Persib
17
39
2
Persebaya
17
37
3
Persija Jakarta
18
34
4
Bali United
17
28
5
Arema
17
28
6
Persik
17
27
7
Persita
17
27
8
Borneo
17
26
9
PSBS Biak
17
25
10
Dewa United
17
25
Klub
D
P
1
Real Madrid
19
43
2
Atlético Madrid
18
41
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Napoli
19
44
2
Atalanta
18
41
3
Inter
17
40
4
Lazio
18
35
5
Juventus
18
32
6
Fiorentina
18
32
7
Bologna
17
28
8
Milan
17
27
9
Udinese
19
25
10
Torino
19
21
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X