BOLASPORT.COM - Pernyataan 'ditunda' bak mimpi buruk yang selalu menghantui kompetisi Liga 1 maupun Liga 2.
Padahal semua pihak, mulai dari pemain, pelatih, ofisial, hingga suporter, sudah sangat merindukan perhelatan Liga 1 dan Liga 2.
Tepat pada 9 Agustus 2021 waktu siang hari, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, mengumumkan kabar yang membuat penggila sepak bola kembali mengelus dada.
Dengan berat hati, kick-off kompetisi Liga 1 diundur ke 27 Agustus 2021.
Baca Juga: Tatap Kompetisi Liga 1 2021/2022, Robert Rene Alberts Sebut Beberapa Pemain Kunci
Sejatinya, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengagendakan kompetisi kasta tertinggi di Indonesia itu bergulir pada 20 Agustus 2021.
Keputusan kick-off Liga 1 yang mundur selama sepekan setelah Zainudin Amali berkomunikasi dengan pimpinan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).
Sebelum itu, PSSI dan PT LIB juga sudah menyampaikan pemaparan mengenai pelaksanaan Liga 1 di hadapan Zainudin Amali, Polri, dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Agenda yang bertajuk rapat koordinasi tersebut berlangsung pada 6 Agustus 2021.
Baca Juga: Bonucci Kaget Lionel Messi Tinggalkan Barcelona dan Gabung Paris Saint-Germain
"Waktu itu sudah menjadi kesepakatan liga akan segera digulirkan, dengan pemaparan PSSI dan PT LIB, banyak masukan dari peserta rapat. Tinggal waktu itu penentuan tanggal, mereka akan berkoordinasi dengan pimpinan dan akan menyampaikan kepada kita," ujar Zainudin Amali.
"Setelah itu saya berkomunikasi dengan pihak Polri tentang apa yang kami rapatkan itu, tinggal menentukan tanggal Liga 2 dan Liga 1."
"Akhirnya disepakati bahwa Liga 1 akan dimulai tanggal 27 Agustus," ujar Zainudin Amali.
PT LIB, selaku operator kompetisi hanya bisa berlapang dada menanggapi keputusan tersebut.
Baca Juga: Pelatih Khabib Nurmagomedov Sebut Titisan Mike Tyson di UFC Punya Pukulan Paling Maut
Untuk masalah kesiapan dalam menggelar Liga 1 dan Liga 2, PT LIB berjanji memberikan pelaksanaan yang maksimal.
Mengenai pelaksanaan Liga 1 tetap berpusat di Pulau Jawa dengan sistem seri.
Sementara untuk gelaran Liga 2 masih dicari formula terbaik.
Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, hanya bisa berharap tidak ada aral yang menjadi ganjalan kompetisi untuk kompetisi digulirkan.
Baca Juga: Eks Bomber Persib Tampil Outstanding, Jonathan Bauman Masuk 11 Pemain Terbaik di Liga Ekuador
"Ya kalau sudah keputusan pemerintah ya kami harga kan gitu, jadi kami berencana 27 Agustus," ucap Akhmad Hadian Lukita.
"Kalau LIB dari awal sudah menyatakan siap untuk menjalankan kompetisi."
"Kalau dijamin (kick-off), kami tunggu di tanggal 27, ya kan dinamika ke depan harus kami diperhatikan," ia menambahkan.
Begitupun juga suasana hati yang menyelimuti kontestan Liga 1 mendengar kick-off diundur.
Kecewa, ya pasti.
Baca Juga: Gagal Hadapi Khabib Nurmagomedov, Karier Georges St-Pierre di UFC Tamat
Cuitan bernada patah hati dilontarkan kubu Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya di Twitter resmi klub.
"Diundur lagi? Tenang, jangan goyah. Semua akan indah pada waktunya," tulis Persija Jakarta.
"Countdown kompetisi bukan budaya kita. Budaya kita tetep sayang meski selalu disakiti," tulis Persebaya Surabaya.
Sebelumnya, rencana kompetisi Liga 1 dan Liga 2 yang direncanakan bergulir pada Juli 2021 gagal terlaksana.
Baca Juga: Sebelum ke PSG, Lionel Messi Nyaris Reuni dengan Luis Suarez di Atletico Madrid
Angka penyebaran COVID-19 yang saat itu tengah melonjak menjadi pertimbangan BNPB meminta untuk menunda pelaksanaan kompetisi.
Yang diharapkan saat ini tidak ada lagi kata 'ditunda', 'diundur' atau bahkan 'dihentikan' keluar dari mulut pihak berwenang di waktu ke depan untuk penyelenggaraan Liga 1 maupun Liga 2.
Ditarik ke belakang, usaha PSSI dan PT LIB melanjutkan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020 pada September maupun Oktober juga tak terealisasi.
Hingga pada akhirnya, PSSI secara resmi menghentikan Liga 1 dan Liga 2.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar