BOLASPORT.COM - Pengamat MotoGP ternama asal Italia, Carlo Pernat, mengaku pernah diajak ikut pensiun oleh pembalap legendaris dari negaranya, Valentino Rossi.
Valentino Rossi resmi mengumumkan kabar pensiun pada konfensi pers khusus yang digelar Dorna Sports, selaku promotor MotoGP, jelang seri balap MotoGP Styria 2021 di Red Bull Ring, Spielberg, Austria, 5 Agustus lalu.
Kabar ini tidak terlalu mengejutkan karena Rossi kerap memberi isyarat terkait masa depannya.
Sebelum kejuaraan dunia MotoGP 2021 digelar, misalnya.
Baca Juga: Persiapan Lawan Pengganti Errol Spence Jr, Manny Pacquiao: Saya Politikus!
Pembalap berjuluk The Doctor itu mengatakan bahwa dia akan mengambil keputusan mengenai kelanjutan kariernya setelah menjalani beberapa balapan pada tahun ini.
Rencana tersebut pada akhirnya betul-betul dilakukan Rossi, sang pemilik 9 gelar juara dunia.
Usai menjalani setengah musim dari MotoGP 2021 plus jeda selama lima pekan, The Doctor memutuskan untuk menggantung helm balapnya pada akhir musim ini.
Menanggapi keputusan pensiun Valentino Rossi tersebut, Carlo Pernat mengaku merasa "kosong".
"Bukan hanya karena momen-momen yang kami habiskan bersama, tetapi juga karena kami pada dasarnya cukup mirip," ucap Pernat, dikutip dari Motosan.es.
"Kami selalu suka bersenang-senang, jadi sekarang saya merasa sedikit tersesat."
"Memang benar, seiring dengan berjalannya waktu, kesedihan ini akan berlalu, tetapi akan selalu seperti itu."
"Apalagi karena pertama-tama dia menghampiri saya seraya tertawa dan berkata 'Saya baca bahwa Anda tidak berpikir kalau saya akan pensiun, jadi saya betul-betul pensiun! Malah, kenapa Anda tidak pensiun juga?'. Perasaan saya akan selalu sama," tutur Pernat lagi.
Usai mengumumkan kabar pensiun, performa Rossi bersama timnya, Petronas Yamaha SRT, masih belum menemui progres berarti.
Rossi masih finis di luar posisi 10 besar, tepatnya di urutan ke-13 pada balapan MotoGP Styria 2021, akhir pekan lalu.
Baca Juga: MotoGP Austria 2021 - Misi Ducati Kembalikan Martabat Tim Setelah Babak Belur
Akhir pekan ini, Valentino Rossi berkesempatan memperbaiki hasil balapannya di Red Bull Ring pada MotoGP Austria 2021.
Meski begitu, Rossi tak mau terlalu mematok target muluk.
Terlebih karena Red Bull Ring bukanlah sirkuit yang cocok dengan karakter motor Yamaha.
"Sebelumnya, bukan balapan yang buruk di Spielberg. Saya bisa bertarung dengan para rival di dekat saya dan kami (Petronas Yamaha SRT) berhasil mencetak poin," kata Rossi, dikutip dari siaran pers Sepang Racing Team.
"Kami sekarang perlu melihat bagaimana caranya berkembang, terutama dengan setelan motor, mencoba beberapa hal kecil, dan berusaha untuk lebih kuat pada akhir pekan nanti," tutur Rossi lagi.
Baca Juga: Semusim Tandem Bareng Valentino Rossi, Franco Morbidelli Bakal Promosi
Berdasarkan jadwal, MotoGP Austria 2021 akan berlangsung di Red Bull Ring pada 13-15 Agustus mendatang.
Pada balapan pertama di Red Bull Ring (MotoGP Styria 2021), pembalap Pramac Racing, Jorge Martin, tampil sebagai pemenang.
Melengkapi posisi podium adalah Joan Mir (Suzuki Ecstar) di peringkat kedua dan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) di urutan ketiga.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar