Pelatih Malaysia Senang Timnya tidak Ditarik Keluar dari Grup J Kualifikasi Piala Asia U-23 2022

BOLASPORT.COM - Pelatih timnas U-20 Malaysia, Brad Maloney senang timnya tidak ditarik keluar dari Grup J Kualifikasi Piala Asia U-23 2022 menurut undian ulang.

Brad Maloney berharap rencananya untuk pemusatan latihan pada 30 Agustus hingga 7 September tidak akan terganggu.

Timnya tengah mempersiapkan diri untuk Kualifikasi Piala Asia U-23 2022.

Kualifikasi Grup J akan digelar di Mongolia pada 27 hingga 31 Oktober 2021.

Malaysia tetap berada di Grup J bersama Mongolia, Thailand, dan Laos setelah undian ulang oleh Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) pada Rabu (11/8/2021).

BolaSport.com melansir dari New Straits Time, Maloney mengatakan ia senang Malaysia tidak ditarik keluar dari grup awal mereka, tetapi bahwa mereka memiliki perjuangan berat untuk mempersiapkan kualifikasi.

Baca Juga: Ganda Putra India Mengaku 'Terpukul' Wakil Taiwan Raih Emas Olimpiade Tokyo 2020

"Untungnya kami masih berada di Grup J yang akan diselenggarakan di Mongolia, jadi kami tahu di mana kami bermain meskipun kami tidak tahu bagaimana logistiknya nanti," ujar Brad Maloney.

"Kami akan bermain di ketinggian yang lebih tinggu ditambah cuasa yang dingin, dan saya dengar kami mungkin akan bermain di lapangan buatan di Ulan Bator.

"Namun, kami memiliki sejumlah besar pemain yang tidak bermain sepak bola kompetitif selama 18 bulan.

"Kami perlu melihat kondisi mereka ketika mereka melapor untuk pelatihan pada akhir bulan," ujarnya.

Maloney seharusnya melatih tim Malaysia untuk Piala Asia U-19 di Uzbekistan pada Maret tahun ini, akan tetapi dibatalkan karena Covid-19.

Baca Juga: Milomir Seslija Miliki Rencana Jangka Panjang untuk PSM Makassar dalam Mengarungi Liga 1 2021

Selain itu ia seharusnya juga mempersiapkan tim untuk SEA Games di Vietnam (21 November02 Desember) juga batal setelah ditunda ke tahun depan.

Tim seharusnya melakukan pemusatan latihan berbasis karantina di Wisma FAM di Kelana Jaya pada Juni setelah mendapat persetujuan dari pihak berwenang.

Akan tetapi Movement Control Order 3.0 mengakhiri pemusatan latihan itu.