BOLASPORT.COM - Massimiliano Allegri diibaratkan penganan enak khas Italia, ribollita, seiring kembalinya sang pelatih menangani Juventus.
Juventus resmi menunjuk kembali Massimiliano Allegri sebagai pelatih.
Penunjukan Massimiliano Allegri tak lepas dari buruknya penampilan Juventus bersama Andrea Pirlo pada musim 2020-2021.
Andrea Pirlo hanya mampu membawa Juventus menempati peringkat keempat di klasemen akhir Liga Italia.
Baca Juga: Sambutan Presiden Liga Prancis untuk Lionel Messi: Hari Bersejarah
Scudetto musim lalu pun jatuh ke tangan rival abadi Juventus, Inter Milan.
Adapun Allegri bakal memulai era keduanya bersama I Bianconeri.
Pada era pertamanya di Turin, Allegri meraih kesuksesan besar bersama Juventus di kompetisi domestik.
Eks pelatih AC Milan tersebut mampu meraih 11 trofi, dengan lima di antaranya gelar Liga Italia beruntun ketika menjabat pelatih Juventus dari 2014 hingga 2019.
Baca Juga: Negosiasi Lancar, Kompatriot Lionel Messi Segera Teken Kontrak Baru dengan Juventus
Meski tampil apik di level domestik, Allegri tidak bisa membawa I Bianconeri berbicara banyak di Liga Champions.
Hal tersebut yang membuat Allegri memutuskan mundur pada akhir musim 2018-2019.
Kini, Allegri bakal memulai era keduanya di Allianz Stadium pada musim 2021-2022.
Kembalinya pelatih berusia 54 tahun tersebut ke Turin disambut positif oleh eks pelatih Juventus dan timnas Italia, Marcello Lippi.
Baca Juga: Mengintip Gaji Pemain Baru PSG - Lionel Messi Tertinggi, Sergio Ramos Kasta 2
Marcello Lippi, yang sukses membawa Juventus meraih lima scudetto dan menjadikan timnas Italia juara Piala Dunia 2006, bahkan menyebut Allegri ibarat penganan khas Italia, ribollita.
Ribollita adalah penganan khas Italia berupa sup roti Tuscan yang terbuat dari roti dan sayuran.
Di mata Lippi, Allegri bukan sup yang dipanaskan, melainkan ribollita yang lezat dengan kualitas luar biasa.
Menurut Lippi, kembalinya Allgeri bakal membawa Juventus meraih kejayaan.
Baca Juga: Thomas Tuchel Si Pelatih Chelsea Pertama yang Kawinkan Trofi Liga Champions dan Piala Super Eropa
"Berhenti sejenak dari dunia pelatih turut membantu Max untuk belajar," kata Lippi, dikutip BolaSport.com dari La Gazzetta dello Sport.
"Max kembali dan telah menemukan bentuk indah dari Juventus, yakni meraih kemenangan di kompetisi domestik."
"Di Juventus kemenangan adalah hasil yang harus diraih."
"Saya telah mengatakan kepada Max bahwa saya juga kembali ke Juventus setelah dua tahun dan saya berhasil memenangi dua titel Liga Italia dan bermain di final Liga Champions lainnya."
"Anda bakal melihat, dia bukan sebuah sup yang dipanaskan, melainkan ribollita yang lezat dan berkualitas luar biasa," ujar Lippi melanjutkan.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Calciomercato, La Gazetta dello Sport |
Komentar