Messi menjadi musuh paling sering yang dihadapi Ramos, begitu pun sebaliknya.
Perselisihan, pelanggaran, dan adu mulut di lapangan di antara mereka merupakan bumbu lazim saat duel.
Meski begitu, pelukan dan respek juga tetap diperlihatkan masing-masing sebagai lawan yang saling menghargai.
"Mereka mewujudkan nilai-nilai di klub masing-masing dalam cara yang berlawanan. Messi mewakilkan kemurnian sepak bola yang indah, Ramos merepresentasikan sakralnya kemenangan," tulis sebuah uraian di Football Espana, yang dikutip BolaSport.com.
Baca Juga: Lionel Messi ke PSG, Akhirnya Pilih Nomor 30 untuk Kenang Debut di Barcelona
Paris Saint-Germain berhasil melebur dua kekuatan besar yang bertolak belakang itu.
Kamis (12/8/2021) pagi di Paris, momen paling aneh sekaligus mungkin dianggap menjengkelkan bagi segelintir fan fanatik Barcelona dan Real Madrid terjadi.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | twitter.com, football-espana.net, AS.com |
Komentar