Lukaku Balik ke Chelsea, Man United Dapat Cuan Nyaris Rp 100 Miliar

BOLASPORT.COM - Manchester United ketiban durian runtuh dari transfer Romelu Lukaku ke Chelsea.

Pada Kamis (12/8/2021) malam WIB, Chelsea meresmikan kedatangan Romaleu Lukaku.

Striker timnas Belgia itu diboyong dari Inter Milan seharga 97,5 juta pounds atau setara Rp 1,9 triliun.

Bagi dia, kepindahan ini ibarat balik ke pelukan mantan.

Lukaku pernah menjadi bagian Chelsea selama periode 2011–2014.

Baca Juga: Pengakuan Lionel Messi di Grup WhatsApp: Barcelona Sangat Buruk

"Sejak saya meninggalkan Chelsea, ini adalah perjalanan panjang dengan banyak pasang surut, tetapi pengalaman ini membuat saya kuat dan tantangannya adalah mencoba membantu tim memenangkan lebih banyak trofi," kata Lukaku.

"Saya tidak sabar untuk memulai dan membantu klub mencapai lebih banyak kesuksesan," ucap pemain berumur 28 tahun itu menambahkan.

Bukan cuma Chelsea yang menuai berkah dari perekrutan Lukaku. Manchester United juga mendapat untung alias cuan.

Dilansir BolaSport.com dari Dailymail, Setan Merah bakal menerima bonus lima persen dari biaya penjualan Lukaku ke Chelsea.

Artinya, pundi-pundi yang bakal masuk ke rekening Man United adalah 5 juta pounds (Rp 99,3 miliar).

Hal tersebut berdasarkan klausul dalam kontrak penjualan Lukaku dari United ke Inter pada 2019.

Kala itu, United menyertakan aturan yang akan membuat mereka memperoleh bonus lima persen dari biaya penjualan sang bomber pada masa depan.

Baca Juga: Kevin Diks Tampil Luar Biasa di Kualifikasi UEFA Conference League, Timnas Indonesia Harus Siap Gigit Jari

Lukaku mengabdi selama dua tahun untuk Man United.

Meski tampil apik dengan koleksi total 42 gol dari 96 penampilan, dia tak mendapatkan trofi apapun selama menghuni Old Trafford.

Lalu apa yang mendorong Lukaku untuk angkat koper dari Teater Impian?

Jebolan akademi Anderlecht itu muak lantaran merasa dijadikan kambing hitam atas performa anjlok United pada musim 2018-2019.

"Saya menyerah, karena saya tidak berpikir hasil negatif United bukan hanya karena saya yang bermain buruk, namun juga seluruh tim," ujar Lukaku.

"Akan tetapi, mereka harus menemukan kambing hitam. Jika mereka ingin menyalahkan saya, lakukan saja. Saya tahu apa yang saya alami dan ini hanya sepak bola."

"Saya di sini untuk bermain, tetapi pada satu titik saya juga bisa memutuskan pergi. Jadi, bagi saya, semua adalah omong kosong," ucapnya menambahkan.