BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengisyaratkan sikap "bodo amat" terhadap perseteruan tim Monster Energy Yamaha dan salah satu pembalap mereka, Maverick Vinales.
Friksi di antara Yamaha dan Maverick Vinales mengalami eskalasi setelah manajemen tim pabrikan asal Jepang itu menemukan laporan data yang tak wajar dari pembalapnya tersebut saat menjalani balapan MotoGP Styria 2021 akhir pekan lalu.
Vinales dianggap sengaja melakukan aksi yang berpotensi merusak mesin motor YZR-M1 serta membahayakan diri sendiri dan para rivalnya di lintasan balap Red Bull Ring.
Berdasarkan argumen itulah, manajemen tim Yamaha menjatuhkan sanksi larangan tampil pada seri MotoGP Austria 2021 akhir pekan ini.
Baca Juga: Manny Pacquiao Ungkap Perbedaan Kecil Errol Spence dan Yordenis Ugas
Belum diketahui apakah skorsing tersebut hanya berlaku pada MotoGP Austria 2021 atau juga pada seri balap-seri balap berikutnya.
Mengetahui kabar ini, Marc Marquez memilih bersikap masa bodoh.
Sebab, sebagai pembalap yang baru kembali dari cedera panjang dan belum 100 persen fit, Marquez merasa sudah punya banyak masalah di garasinya sendiri.
Baca Juga: Dampak Besar Petronas Cabut dari Sponsor Utama Tim Malaysia di MotoGP
"Hubungan antara Yamaha dan Vinales sedang berada di momen kritis," ucap Marquez saat mengikuti konferensi pers jelang seri balap MotoGP Austria 2021, Kamis (12/8/2021), dikutip dari Motosan.es.
"Terkadang kita melihat naik-turun relasi di antara para pembalap dan tim pabrikan, tetapi mencapai titik ini adalah hal aneh."
"Pada akhirnya, mereka (manajemen Yamaha dan Vinales) adalah dua pihak yang mengetahui situasi sebenarnya dan harus menjelaskannya dengan baik."
"Ini bukan masalah saya, kami (Honda) sudah cukup punya banyak masalah di garasi kami sendiri," kata Marquez lagi.
Usai melakoni debut comeback balapan pada MotoGP Portugal 2021, performa Marc Marquez masih jauh dari kata konsisten.
Pada balapan pertamanya musim ini, Marquez finis di urutan ke-7.
Baca Juga: Beredar Video Maverick Vinales Sembrono Geber Motor, Yamaha Naik Pitam
Rapornya itu kemudian menurun saat tampil balapan pada MotoGP Spanyol 2021 di Sirkuit Jerez, sirkuit yang membuat dia merasakan nahas dan cedera panjang pada musim lalu.
Di sana, Marquez hanya bisa menyelesaikan lomba di posisi ke-9.
Marquez lalu mencetak hat-trick gagal finis alias did not finish (DNF) pada MotoGP Prancis, MotoGP Italia, dan MotoGP Catalunya.
Dia baru bisa kembali ke jalur juara setelah menjaga rekor sempurnanya saat balapan di Sachsenring.
Marquez memenangi balapan MotoGP Jerman 2021 dengan catatan waktu 41 menit 07,243 detik, unggul 1,6 detik atas pembalap Red Bull KTM, Miguel Oliveira.
Baca Juga: Sah! Presiden Jokowi Serahkan Bonus Olimpiade Miliaran Rupiah kepada Greysia Polii dkk
Namun, momentum ini tidak berlanjut pada balapan berikutnya.
Pada balapan MotoGP Belanda 2021, Marquez hanya bisa finis di urutan ke-7.
Sementara itu, pada balapan MotoGP Styria 2021, Marquez menyelesaikan lomba di posisi ke-8.
Dengan rapor bak rollercoaster tersebut, Marc Marquez masih tertahan di peringkat ke-10 klasemen sementara pembalap MotoGP 2021 dengan 58 poin.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar