BOLASPORT.COM - Pembalap penguji Yamaha, Cal Crutchlow, menilai kecepatan dan bakat milik Maverick Vinales setara dengan Marc Marquez.
Cal Crutchlow mencoba membedah permasalahan Maverick Vinales kesulitan tampil gemilang di Monster Energy Yamaha.
Maverick Vinales sepanjang musim ini sering mengeluh tentang motor YZR-M1 miliknya yang sulit diajak kompetitif.
Pembalap berjuluk Top Gun itu justru kebalikan dengan penampilan rekan setimnya, Fabio Quartararo.
Baca Juga: Sudah Kebanyakkan Masalah Sendiri, Marc Marquez 'Bodo Amat' dengan Perseteruan Yamaha-Vinales
Diketahui, Fabio Quartararo saat ini adalah pemimpin sementara klasemen MotoGP 2021 dengan keunggulan 40 poin dari pembalap tepat dibawahnya.
Sementara itu, Vinales duduk diperingkat ke-6 dengan selisih 77 poin dari Quartararo yang nyaman di puncak.
Crutchlow mengaku tidak setuju dengan pandangan Vinales bahwa ketika mengomentari motor YZR-M1 yang diberikan Yamaha.
Mantan pembalap Honda itu juga menguraikan penyebab Vinales melempem musim ini.
Baca Juga: Manny Pacquiao Ungkap Perbedaan Kecil Errol Spence dan Yordenis Ugas
Meski sedang bernasib sial, Vinales disamakan oleh Crutchlow setara dengan kehebatan Marc Marquez dari aspek kecepatan serta bakat.
"Saya tidak setuju dengan ucapannya karena saya pikir Yamaha benar-benar telah memberi semua yang bisa mereka berikan kepadanya tanpa gagal," ucap Crutchlow, dilansir BolaSport.com dari Autosport.
"Jadi, ketika dirimu menang di minggu sebelumnya dan terbelakang kemudian, mereka tidak akan mengatakan 'Kami tidak akan memberi Anda apapun di akhir pekan ini'."
"Bukan begitu cara kerjanya. Jadi masalahnya tentang yang dialami Maverick itu adalah perasaannya. Perasaannya dengan motor itulah masalahnya, bukan masalah dari motor, pabrikan, atau tim."
"Tetapi jika saya melihat Maverick Vinales. Kecepatan dan bakatnya setara Marc Marquez. Tidak ada yang lebih cepat di perlombaan dan dia bisa memenangkan gelar dunia dengan mata tertutup jika dia menyatukan semuanya," imbuhnya melanjutkan.
Vinales telah memutuskan untuk meninggalkan Yamaha pada akhir tahun ini.
Baca Juga: Dampak Besar Petronas Cabut dari Sponsor Utama Tim Malaysia di MotoGP
Namun ada desas-desus pembalap Spanyol itu bisa mempercepat untuk keluar dari Yamaha meski belum menyelesaikan MotoGP 2021.
Vinales bisa meniru jejak Johann Zarco yang pernah tiba-tiba memutuskan kontrak ditengah musim dan langsung hengkang dari KTM.
Apabila Vinales meniru jejak Johann Zarco, Crutchlow tidak mempermasalahkan hal tersebut.
"Saya sangat menghormati keputusannya, meninggalkan Yamaha karena itulah yang ingin dia lakukan dan butuh keberanian melakukan itu," ucap Crutchlow.
"Saya belum pernah melihat orang lain melakukannya kecuali Johann Zarco beberapa tahun lalu dan ketika saya melakukannya di Ducati," tuturnya lagi.
Baca Juga: Beredar Video Maverick Vinales Sembrono Geber Motor, Yamaha Naik Pitam
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | autosport.com |
Komentar