BOLASPORT.COM - Hristo Stoichkov menyebut Lionel Messi hanya menjadi alat politik Joan Laporta untuk menjabat sebagai Presiden Barcelona.
Kepergian Lionel Messi dari Barcelona ternyata masih menyisakan berbagai polemik di belakangnya.
Meskipun Messi kini sudah berseragam Paris Saint-Germain, masih ada pihak yang menyayangkan hal tersebut.
Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Messi gagal memperpanjang kontraknya dengan Barcelona.
Hal itu karena margin gaji yang dimiliki Barcelona melebihi ketentuan dari Liga Spanyol.
Baca Juga: Akhirnya Bersuara, Presiden LaLiga Sebut Barcelona Sebenarnya Bisa Pertahankan Lionel Messi
Alhasil, Barcelona tak mampu memberikan kontrak baru kepada mantan kapten mereka tersebut.
Bahkan, Blaugrana terancam untuk tidak memasukkan ketiga rekrutan anyar mereka ke skuad yang akan bertanding di Liga Spanyol.
Ketiga pemain tersebut adalah Memphis Depay, Sergio Aguero, dan Eric Garcia.
Presiden Barcelona, Joan Laporta, mengaku telah melakukan segala usaha yang dia bisa untuk mempertahankan Messi.
Akan tetapi, Laporta mengutarakan dirinya terbentur dengan kondisi internal Barcelona dan aturan Liga Spanyol yang ketat.
Baca Juga: Lionel Messi Gabung PSG, Mimpi Angel Di Maria Terwujud dalam Satu Bulan
Meski Laporta sudah memberikan penjelasan, rupanya tidak semua orang percaya padanya.
Salah satu mantan penyerang Barcelona, Hristo Stoichkov, bahkan menyebut Laporta sebagai pembohong.
Dilansir BolaSport.com dari Football Espana, Stoichkov menyebut kalau selama ini Laporta hanya menggunakan Messi sebagai alat politik.
Stoichkov menyoroti janji Laporta yang mengatakan kalau dia akan mempertahankan Messi di Barcelona sebelum terpilih sebagai presiden.
"Saya merasa aneh bahwa orang-orang berjanji, bahwa orang-orang mempermainkan hati Messi, 'Saya akan mewujudkannya', 'Saya ingin', 'Saya bersedia'," ucap Stoichkov.
Baca Juga: Lionel Messi Gabung PSG, Semua Rekan Setim Cesc Fabregas Kompak Minta Tukar Jersey
"Namun, pada akhirnya kebohongan itu menjadi sangat besar," tutur pria yang bermain dalam 255 laga di semua kompetisi untuk Barcelona tersebut.
Di sisi lain, Stoichkov mengaku menghormati keputusan Messi pindah ke PSG.
"Sangat aneh. Sulit memang, tetapi hidup memang seperti ini. Ke mana pun Messi pergi, saya akan selalu menghormatinya atas semua yang telah dia lakukan untuk Barcelona, semua yang telah dia lakukan untuk orang-orang, untuk anak-anak saya. Saya sangat beruntung memilikinya,” ucap Stoichkov.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Football Espana, Transfermarkt.com |
Komentar